Polemik CFD Jakarta, Warganet Ramai Sebut 'Corona Free Day', Menko PMK: Harusnya Ada Simulasi Dulu

- 23 Juni 2020, 07:36 WIB
Suasana Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI Jakarta.
Suasana Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI Jakarta. /- Foto: Tangkapan layar Twitter @g_hanafiah

PR PANGANDARAN - Polemik terkait pemberian izin Car Free Day (CFD) oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Minggu, 21 Juni 2020 lalu masih berlanjut.

Warganet di Twitter geram dengan potret kenampakan warga yang diduga tak indahkan aturan physical distancing ataupun social distancing.

Bahkan, beberapa diantarnya merasa terkhianati, karena harus rela kehilangan pekerjaan imbas Covid-19 dan aturan PSBB yang digaungkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Teror dan Serang Sejumlah Warga karena Kelaparan, Kemunculan Buaya Pemangsa Dilaporkan ke BKSDA

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah menegaskan agar peserta atau masyarakat yang ingin datang ke CFD tetap mematuhi protokol kesehatan, mulai dari menjaga jarak, pakai masker, hingga jangan datang bila merasa sedang sakit.

Namun, dalam video yang beredar di lini masa media sosial. Warga yang ikut CFD seakan-akan tidak mempedulikan aturan itu dan tak segan membentuk lautan manusia.

Video yang diunggah salah satu warganet itu, langsung mendapat banyak tanggapan dari pengguna Twitter.

Baca Juga: Diklaim Ritual Mistis untuk Panggil Setan, MUI Malaysia: Muslim yang Lakukan Lathi Challenge Berdosa

Bahkan, ada yang memplesetkan kepanjangan CFD dari Car Free Day menjadi Corona Free Day.

"corona free day," tulis @cursedkidd singkat.

"Corona free day. Get your corona heree, get your corona heree. Oprah be lyke: "You got corona! You got corona! Everyone got corona!!"," tulis @bayurucita.

Apalagi dari rapid test di lokasi CFD ditemukan 2 orang yang berstatus reaktif

Baca Juga: Cetak Sejarah, Space Neptunus Akan Boyong Wisatawan Jelajahi Indahnya Ruang Angkasa di Tahun 2024

Menanggapi hal itu, Menko Muhadjir Effendy mengatakan Pemprov DKI Jakarta seharusnya melakukan simulasi dulu sebelum membuka kembali aktivitas CFD.

"Sesuai arahan Bapak Presiden sebaiknya kalau akan mengurangi pembatasan untuk sektor-sektor tertentu harus ada simulasi, baru nanti kalau dipastikan semua akan terkendali terutama untuk protokol kesehatan," ujar Muhadjir pada Senin, 22 Juni 2020 kemarin, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara.

Sebagaimana diketahui, kawasan CFD pada Minggu pagi lalu, dipenuhi warga, anak-anak usia 9 tahun hingga ibu hamil. Seolah-olah Jakarta aman dan virus corona telah lenyap.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Permenpan RB Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah