Network
PR PANGANDARAN - Karya musik apik persembahan Weird Genius, memadukan musik EDM, suara gamelan dan bahasa jawa menjadi viral di berbagai lini masa media sosial.
Bercerita tentang hubungan dua insan manusia yang saling menyakiti atau toxic relationship, Sara Fajira membawakan lagu 'Lathi' dengan pesona kebintangannya.
Sehingga banyak orang menyangka bahwa dalam lagu ini ada pesan lain yang hendak disampaikan Reza Arap, Eka Gustiwana dan Gerald Liu, berkaitan dengan 'mistis'.
Baca Juga: Cetak Sejarah, Space Neptunus Akan Boyong Wisatawan Jelajahi Indahnya Ruang Angkasa di Tahun 2024
Dengan santai ketiganya membantah tudingan itu dan menyebut penilaian atau asumsi pecinta musik terhadap lagunya adalah keputusan pendengar, karena seni bersifat tidak mutlak. Untuk itu, mereka tak akan marah.
Sementara itu, sejak potongan lagu Lathi digunakan dalam aplikasi TikTok yang dikenal dengan sebutan Lathi Challenge, warganet di seluruh dunia ramai mengikutinnya.
Namun seiring semakin viralnya Lathi Challenge, fenomena tersebut mendapat banyak sorotan dari sejumlah tokoh agama di Malaysia.
Baca Juga: Rombongan Wisatawan Siap Serbu Pantai Pangandaran? Ketua BPC ASITA: Banyak yang Telpon Minta Konvoi
Banyak dari pemuka agama di Malaysia yang menuding make up Lathi Challenge tidak seharusnya menjadi tren karena mengandung hal-hal yang identik dengan kepercayaan mistis.
Tokoh agama asal Malaysia, Dazrin atau yang lebih dikenal dengan julukan Da’i Wan lantang menyuarakan pendapatnya dengan mengklaim bahwa Lathi Challenge adalah haram.
Artikel Rekomendasi