Penyelidikan Tewasnya Editor Metro Tv: Kejanggalan Barang Bukti Sampai Petunjuk Anjing ke Warung

- 12 Juli 2020, 14:10 WIB
wartawan Metro Tv ditemukan tewas dengan luka tusukan(ANTARA)
wartawan Metro Tv ditemukan tewas dengan luka tusukan(ANTARA) /

PR PANGANDARAN - Editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir jalan tol JORR kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat 10 Juli 2020 sekitar pukul 11.45 WIB. Polisi memastikan korban tewas akibat dibunuh.

Ditemukannya beberapa barang bukti pasca olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah kejanggalan.

Dalam pernyataan  Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus menyatakan, bahwa barang-barang milik korban masih utuh.

Baca Juga: MUI Terbitkan Fatwa Iduladha: Kurban Tidak Bisa Diganti dengan Uang, Jika ada Dianggap Sedekah

"Barang milik korban Yodi Prabowo di tempat kejadian perkara tidak ada yang hilang," kata Yusri, Sabtu, 11 Juli 2020.

Menurut Yusri, barang milik korban yaitu sepeda motor, dompet, helm, dan jaket. Bahkan kamera milik korban juga ada di lokasi kejadian.

"Ada satu unit sepeda motor Honda Beat, satu baju korban, sebilah pisau dapur, sepatu, jaket, kamera bahkan dompet ada di lokasi. Jadi barang-barang korban tidak hilang," tuturnya.

Baca Juga: Masih Trending, Netizen: Kalian Terlalu Sibuk Ngurusin #day1dindareyhalal Sampai Lupa Besok Senin

Oleh karena itu, Yusri menyatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut. "Makanya ini akan kami dalami lagi. Nanti yang menyimpulkan tim penyidik. Kalau hilang berarti perampokan, itu dugaan awalnya saja," ujar Yusri dikutip dari Antara.

Kemudian penyelidikan berlanjut dengan bantuan anjing pelacak, tak jauh dari lokasi penganiayaan korban ditemukan sebuah warung berjarak 500 meter.

Dugaan sementara seseorang yang dicurigai telah mengainaya korban sempat mampir ke warung tersebut.

Baca Juga: Pasangan Gay Kepergok Bercinta di Tempat Suci Bali Sementara Warga akan Gelar Upacara Pecaruan

“Diasumsikan begitu karena anjing tidak jalan ke mana-mana lagi,” kata Sugianto, setelah melakukan olah TKP di lokasi.

Bahkan disebutkan, pihak kepolisian telah menelusuri dua kali dan anjing pelacak tetap menuju ke lokasi yang sama, yakni dekat sebuah warung.

Sementara itu, polisi menetapkan tewasnya Yodi sebagai kejahatan penganiayaan yang berakhir pada pembunuhan berdasarkan hasil autopsi, lantaran adanya luka senjata tajam di tubuh korban.

Dalam pemberitaan sebelumnya sudah 12 orang diperiksa dari kalangan orang terdekat korban, seperti teman dan keluarganya. Tapi hasil pemeriksaan keterangan saksi belum dapat disampaikan kepada publik.

Baca Juga: Sekolah Ini Ajak Siswa Kelabui Aturan: Diam-diam Gelar Pembelajaran Tatap Muka dengan Pakaian Bebas

Sebelumnya, pihak Metro TV juga meminta polisi mengusut tuntas kasus itu.

"Kami memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan penyidikan sehingga kami dapat menemukan titik terang atas kejadian ini," ujar News Director Metro TV, Arief Suditomo, Jumat 10 Juli 2020.

Yodi diketahui terakhir masuk kerja pada Selasa, 7 Juli 2020 lalu, sif 4. Jam kerjanya mulai pukul 15.00 WIB sampai dengan 22.27 WIB.

Baca Juga: RM Operasi Jantung hingga Jimin Mimisan, Berikut Sederet Perjuangan Getir Member BTS Rebut Hati ARMY

Namun setelah itu dia tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan. Pihak keluarga Yodi menyampaikan bahwa yang bersangkutan tidak pulang ke rumah dalam beberapa hari.

Sampai akhirnya, jenazah Yodi ditemukan di pinggir Jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Permenpan RB Galamedia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x