CCTV Lokasi Pembunuhan Editor Metro TV Sudah Dibuka, Kini Terungkap Isi Rekamannya

- 15 Juli 2020, 13:18 WIB
TKP pembunuhan Yodi Prabowo, salah satu editor Metro TV. (Antara)
TKP pembunuhan Yodi Prabowo, salah satu editor Metro TV. (Antara) /

PR PANGANDARAN – Berlanjutnya penyelidikan kasus pembunuhan terhadap editor Metro TV Yodi Prabowo masih terus berjalan

Baru-baru ini pihak penyidik Polda Metro Jaya sudah mengumpulkan sejumlah kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus menyatakan, penyidik sudah membuka rekaman yang ada. Hanya saja temuan yang didapatkan kurang memuaskan.

Baca Juga: Bergabung dengan BTS Sejak Usia 16 Tahun, Jungkook Tergantikan tak Lagi Menyandang Gelar Termuda

"CCTV kita dapat, tapi dua-duanya memang agak buram," kata Yusri di Mako Polda Metro Jaya, dikutip dari Antara, Rabu, 15 Juli 2020.

Dengan kondisi seperti itu, ujar Yusri, penyidik mengalami hambatan dalam penyidikan. CCTV yang dibuka rekamannya itu, tambah dia, adalah yang terpasang di tepi jalan tol tidak jauh dari lokasi penemuan jasad korban.

Meski rekaman tak optimal, Yusri tetap menyatakan pihak kepolisian memiliki peralatan khusus untuk membaca rekaman CCTV tersebut.

Baca Juga: Sebut Reklamasi Ancol Bukan Program Baru, Nasdem Menganggap yang Protes Cari Popularitas

"CCTV sekitar TKP (tempat kejadian perkara) tidak keliatan apa-apa, itu kita kirim ke labfor Inafis," ujar dia.

"Itu harus kita buka kan, ada alatnya khusus misal pelat nomor gelap nggak keliatan itu ada alatnya yang buat jadi terang sampai maksimal," sambung mantan Kabid Humas Polda Jabar ini.

Artikel ini telah tayang di Galamedia dengan judul ‘Terkuak! Begini Isi Rekaman CCTV di Lokasi Pembunuhan Editor Metro TV’.

Baca Juga: Bersanding dengan Reza Rahardian, Prilly Latuconsina akan Main di Serial 'My Lecturer, My Husband'

Lebih lanjut Yusri menuturkan, penyidik kini tengah mencari CCTV lainnya yang terpasang di sekitar lokasi penemuan jasad Yodi.

Menurutnya, rekaman CCTV sangat krusial dalam proses penyelidikan. Karena rekaman itu akan menunjukkan detik-detik terakhir korban sebelum akhirnya ditemukan tewas.

"Dua CCTV sudah kita dapat, masih kita cari lagi CCTV di dekat situ," lanjut Yusri.

"Untuk apa CCTV di TKP itu? Betul tidak? dia sendiri atau ada dua orang, tiga orang, empat orang atau lima orang ? Kan kita belum tahu nih," tandasnya.

Baca Juga: Ditemukan oleh Petugas Kebersihan KRL, Ternyata ini Sosok Pemilik Uang Rp500 Juta itu

Seperti diketahui, editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORRR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat, 10 Juli 2020. Sebelumnya ia dinyatakan hilang oleh keluarga pada sejak Selasa, 7 Juli 2020.

Pihak kepolisian mengungkapkan hasil autopsi terhadap korban dan menyebut luka tusukan benda tajam di bagian leher sebagai penyebab utama kematian Yodi.

Tidak jauh dari lokasi tempat jasad korban ditemukan, petugas juga menemukan sebilah pisau dapur.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah