PR PANGANDARAN - Wacana pembukaan kembali bioskop pada 29 Juli 2020 mendatang nampaknya tidak akan dirasakan warga Jakarta. Gubernur DKI Jakarta telah resmi mengungkap akan menundanya.
Hal ini lantaran, Anies dan jajaran pejabat di DKI Jakarta telah sepakat memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi fase 1 selama 14 hari ke depan.
"Karena itu juga maka sebagian dari operasi yang renacananya dibuka maka terpaksa harus kita tunda sampai waktu lebih aman. Misalnya pembukaan bioskop, pembukaan tempat-tempat hiburan indoor lainnya, yang semula direncanakan akan beroperasi akhir bulan maka harus kita tunda dulu izin operasinya sampai kondisi menunjukan tren membaik," tegas Anies di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta, Kamis 16 Juli 2020.
Baca Juga: Mendiang Omas Derita Penyakit Paru-paru, Berikut 5 Rekomendasi Pengobatan Alami untuk Mengatasinya
Lebih lanjut, Anies menjalankan langkah ini diambil lantaran hasil pemanatuan Jakarta jauh dari kata aman Covid-19.
Berikut 3 indikator pertama yang menjadi pusat pengklaiman tersebut, posivity rate, reproduction number (RT) dan peningkatan jumlah kasus.
Positivity rate adalah rasio antara jumlah orang yang mendapat hasil positif lewat tes corona dengan total jumlah tes.
Baca Juga: Barang Bukti 2 Paket Sabu, Catherine Wilson Menambah Daftar Panjang Artis Tersandung Kasus Narkoba
Sementara reproduction number ialah pergerakan kecepatan penularan virus Covid-19.
Untuk positivity rate, Anies mengungkapkan angkanya dilaporkan meningkat dalam sepekan terakhir. Jika di 5 minggu pelaksaan PSBB Transisi angkanya ada di level yang aman, tidak pada hasil pemantauan terbaru. Data terakhir angka positivity rate Jakarta menyentuh 5,9 persen atau diatas rata-rata standard positivity rate aman yang ditetapkan WHO.
Artikel Rekomendasi