PR PANGANDARAN – Penyelidikan terus berlanjut, diketahui sebelumnya penyidik kepolisian sempat kesulitan untuk mengungkap kasus pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo.
Hal tersebut diakui oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Namun belakangan, diungkapkan oleh Yusri adanya titik terang dalam pengungkapan kasus ini lewat sidik jari terduga pelaku pembunuh Yodi Prabowo.
Baca Juga: Desak Anji Minta Maaf, PFI Mengecam serta Mengutuk Komentarnya Terkait Gambar Jenazah Covid-19
Sidik jari terduga pelaku itu menempel di sebuah pisau yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa Yodi.
Terkait hal itu, Yusri menyatakan, pihaknya masih menunggu hasil Laboratorium Forensik (Labfor) untuk membaca sidik jari tersebut sehingga kasus tersebut bisa terungkap.
"Labfor terus mencari (petunjuk, red). Tapi Insya Allah ada titik terang untuk sidik jarinya, tetapi kami akan pastikan lagi ketika labfor sudah bisa memastikan itu sidik jari siapa baru bisa kita sampaikan," kata Yusri, Ahad (19 Juni 2020) malam.
Baca Juga: Disebarkan Anji di Media Sosial, Begini Respons Gugus Tugas Soal Foto Jenazah Positif Covid-19
Ia pun mengungkapkan sejumlah kendala penyidik untuk mengungkap kasus pembunuhan Yodi. Salah satu kendalanya yakni, karena jasad Yodi ditemukan setelah sekira tiga hari dibunuh.
Artikel Rekomendasi