Polisi Dapatkan Saksi Kunci, Dirinya Siap Buka Mulut Ungkap Pelaku Pembunuh Yodi Prabowo

- 22 Juli 2020, 12:09 WIB
Kartu Identitas Metro TV Yodi Prabowo.
Kartu Identitas Metro TV Yodi Prabowo. /Antara

PR PANGANDARAN – Terus berlanjut penyelidikan kasus misteri pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo, sampai saat ini kepolisian telah memeriksa 34 saksi.

Diketahui beberapa dari mereka yang diperiksa terdiri dari teman kantor Yodi, keluarga, hingga beberapa warga sekitar tempat kejadian yang berada di lokasi.

Dari penyeldikian yang dilakukan terus menerus secara berkala, akhirnya, upaya polisi membuahkan hasil juga. Petugas berhasil mendapatkan calon saksi kunci.

Baca Juga: Begini Potret Salah Satu Kantor Pasca Lembaganya Dibubarkan Presiden, Satpam Singgung Nasib Pegawai

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs RRI, salah satu saksi yang merupakan rekan dari korban mengaku siap buka mulut. Ia mengetahui siapa pelaku pembunuhan Yodi Prabowo.

Ini masih dikatakan calon saksi kunci, karena walaupun ini sebuah kemajuan bagus, namun tetap polisi melihatnya masih sebatas asumsi.

"Bahwa salah satu saksi yang merupakan rekan dari almarhum sendiri yang mengatakan dia mengetahui (kejadian). Dia berasumsi ya," terang Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (21 Juli  2020) kemarin.

Baca Juga: Dokter Reisa Pamit sebagai Jubir Gugus Tugas Covid-19, Dalam Pesannya Ungkap Bakalan Rindu Pak Yuri

Yusri memastikan pihaknya akan mendalami pengakuan saksi tersebut. Dalam waktu dekat polisi kembali memanggil saksi untuk diminta keterangan tambahan untuk mendapatkan titik terang kasus Yodi.

"Bakal ada pemeriksaan ulang, pemeriksaan tambahan. Beberapa saksi lainnya juga akan kita lakukan pemeriksaan ulang untuk melengkapi berita acara dan guna mendapatkan petunjuk lain," tandas Yusri.

Sebelumnya, editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat (10 Juli 2020) lalu setelah dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Selasa (7 Juli 2020).

Baca Juga: Akhirnya Donald Trump Nyatakan Bersedia Kolaborasi dengan Tiongkok untuk Pengembangan Vaksin Corona

Kepolisian mengungkapkan hasil autopsi terhadap jenazah korban menunjukkan ada luka tusukan benda tajam di bagian leher sebagai penyebab utama kematian Yodi.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah