PR PANGANDARAN – Belum reda ketegangan antara Beijing dan Washington yang malah diperkirakan terus meningkat, secara mengejutkan sebuah pengakuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Beliau menyatakan kesediannya untuk bekerja sama dengan Tiongkok terkait pengembangan vaksin corona (Covid-19).
Diketahui padahal sebelumnya Trump kerap menghujat berbagai langkah Tingkok. Termasuk kaitannya dengan masalah virus corona di negeri tirai bambu tersebut.
Bahkan, Trump menyebutkan Covid-19 dengan "virus China".
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ahli Virus Tiongkok Pergi ke AS dan Sebut Covid-19 Hasil Persekongkolan Semata?
"Kami bersedia bekerja dengan siapa pun yang akan memberi kami hasil yang baik," kata Trump, ketika ditanya apakah pemerintah AS akan berkolaborasi dengan Tiongkok dalam hal pengembangan vaksin.
Dikutip dari laman reuters, pernyataan itu muncul sehari setelah para peneliti mengatakan vaksin terhadap virus Corona yang dikembangkan oleh CanSino Biologics Inc (6185.HK)
Tiongkok dan unit penelitian militer Tiongkok tampaknya aman dan memicu respons kekebalan pada sebagian besar subjek dalam studi tahap tengah yang diawasi dengan ketat.
Kandidat CanSino adalah salah satu dari segelintir vaksin yang telah menunjukkan harapan dalam pengujian awal manusia.
Artikel Rekomendasi