Network
PR PANGANDARAN – Setelah melewati jalan panjang, Polda Metro Jaya dipastikan segera mengungkap hasil penyelidikan kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Seperti diberitakan sebelumnya Yodi ditemukam tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10 Juli 2020) lalu.
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs RRI, Pihak kepolisian segera mengungkapkan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Sebut Hanya Istilah, MUI Tegaskan Tidak Ada Kurban Secara Online di Hari Raya Iduladha 1441 H
"Dalam waktu dekat, satu, dua hari ini saya akan umumkan hasil penyelidikan dari semua sisi," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat dalam keterangannya, Kamis (23 Juli 2020).
Tubagus menjelaskan, kasus Yodi itu telah ditarik ke Polda Metro Jaya. Meski demikian, proses penyelidikan tetap dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Polsek Pesanggrahan.
"Sekarang penyelidikannya sudah ditarik ke Polda Metro Jaya, tapi pelaksanaannya tetap tim gabungan, tapi koordinatornya langsung ditarik ke Polda," kata Tubagus.
Baca Juga: Pikiran-Rakyat.com Jadi Korban Tangan Jahil Hoaks Sebut Ma'ruf Amin Minta Honorer Maklum Gaji Kecil
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan hingga saat ini pihak penyidik masih terus mendalami tewasnya Yodi Prabowo.
Menurutnya, pada sore kemarin, Kamis (23 Juli 2020) pihaknya kembali melakulan analisis dan evaluasi (anev).
"Saya sudah sampaikan dari kemarin, bahwa memang ini masih didalami dari tim penyidik. Ini masih didalami tim penyidik. Mudah2an secepatnya ini, kita tunggu. Saya melaksanakan anev. Anev dari hasil tim-tim yang bergerak sejak kemarin dan juga pagi hari ini," ujar Yusri.
Baca Juga: Viral Catherine Wilson 'Teler' akibat Narkoba di Acara Sule dan Andre, Manager: Itu Nahan Rasa Sakit
Kemudian Yusri membeberkan kendala pengungkapan kasus tewasnya Yudi Probowo. Menurutnya, kondisi jasad korban yang ditemukan setelah dua sampai tiga hari usai tewas menjadi hambatan utamanya.
"Saya sudah sampaikan sebelumnya, kendalanya sebenarnya penemuan mayat ini sudah lebih dari dua hari, bahkan dari hasil autopsi bahwa mayat itu sudah dua sampai tiga hari ada di TKP. Sudah terjadi pembusukan lanjutan. Kejadian itu diperkirakan meninggal tanggal 8, ditemukan tanggal 10. berdasarakan keterangan saksi meninggal itu sekitar jam 12-2 pagi. Ini yg masih didalami tim. Mudah2an ada hasil hari ini, nanti kita sampaikan," jelasnya menandaskan.
Baca Juga: Video Detik-detik Aksi Berani Dua Bocah Lompat dari Apartemen Setinggi 40 Meter yang Meledak
Polisi sendiri saat ini telah memeriksa 34 orang saksi atas kasus tersebut. Dari 34 orang saksi yang diperiksa itu meliputi pacar korban, keluarga, rekan terdekat, rekan kerja, dan saksi-saksi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).***
Artikel Rekomendasi