Network
PR PANGANDARAN - Lebih dari dua pekan, polisi menyelidiki kasus pembunuhan Editor Metro Tv Yodi Prabowo, namun baru hari ini Direktorat Reserse Polda Metro Jaya berjanji akan mengungkapnya.
Hasil penyelidikan yang melibatkan 34 saksi, temuan CCTV hingga Lab Forensik dari jasad Yodi yang baru ditemukan 3 hari usai dibunuh ternyata dirasa belum kuat guna membongkar dalang di balik pembunuhan misterius tersebut.
Merujuk pada proses penyelidikan panjang pihak kepolisian, seorang kriminolog Universitas Indonesia (UI), Hamidah Abdurrahman menyebut ada aktor intelektual di balik kematian Yodi Prabowo.
Baca Juga: Sang Mempelai Pria Positif Covid-19, Wanita Ini Rela Terinfeksi Lantaran Tak Tahan Ingin Menikah
Hal itu diungkapnya menyusul adanya laporan dari pihak kepolisian bahwa Yodi Prabowo tewas tengah malam pada Rabu, 8 Juli 2020 lalu.
"Ada aktor intelektualnya," kata Hamidah di Jakarta, Sabtu 25 Juli 2020.
Sementara itu, seperti diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com sebelumnya, hari ini Direktorat Reserse Polda Metro Jaya dijadwalkan akan membuka hasil penyelidikan.
Baca Juga: Gibran Bingung Dituding Lakoni Dinasti Politik: Saya Bisa Tidak Dicoblos dan Kalah
"Besok akan kami akan rilis. Kami akan jelaskan semuanya. Rencana pukul 10.00. Biar semua jelas dan terang," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, Jumat, 24 Juli 2020.
Pengungkapan berdasarkan beberapa hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). Serta hasil keterangan 34 saksi, serta pendalaman barang bukti berdasar hasil pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Mabes Polri.
Artikel Rekomendasi