Gibran Bingung Dituding Lakoni Dinasti Politik: Saya Bisa Tidak Dicoblos dan Kalah

- 25 Juli 2020, 08:15 WIB
Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa ditetapkan sebagai calon wali kota dan wakil di Pilkada Solo 2020 yang diusung oleh PDI Perjuangan.*
Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa ditetapkan sebagai calon wali kota dan wakil di Pilkada Solo 2020 yang diusung oleh PDI Perjuangan.* /Antara

PR PANGANDARAN - Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden RI Joko Widodo maju dalam Pilkada Solo sebagai calon Wali Kota Solo.

Gibrang melenggang dengan mulus dalam Pilkada Solo berkat sokongan kuat dari PDIP, sehingga pengusaha Markobar itu tidak akan menyia-nyiakannya.

Terlebih suara penuh dari Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri telah digenggamnya sedari awal.

Majunya Gibran di Pilkada Solo tentunya menuai banyak pro dan kontra dari masyarakat, beragam isu menyeruak ke permukaan terkait adanya dinasti politik yang diduga tengah dibangun Jokowi.

Baca Juga: Final! Hari Ini Misteri Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo akan Dibongkar Direktorat Reserse PMJ

Pasalnya selain Gibran, suami dari anak kedua Joko Widodo, Bobby Nasution juga maju di Pilkada Medan.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Warta Ekonomi, Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak memahami alasan penyebutan dinasti politik terkait pencalonannya sebagai Wali Kota Solo.

Dia mengatakan, sebenarnya seluruh masyarakat memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka dengan tanpa paksaan apapun.

Baca Juga: Jelang Iduladha, Berikut Keutamaan Puasa Tarwiyyah dan Arafah, Hapus Dosa Setahun hingga Dua Tahun?

"Jadi, kalau yang namanya dinasti politik di mana dinasti politiknya. Saya juga bingung kalau orang bertanya seperti itu," kata Gibran dalam webminar di Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x