PR PANGANDARAN – Setelah polisi menyatakan kesimpulan terkait hasil penyeldiikan kematian almarhum Editor Metro TV Yodi Prabowo, Pihak keluarga masih belum bisa percaya bahwa anaknya meninggal lantaran bunuh diri.
Menanggapi pernyataan tersebut, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat mengaku pihaknya sudah mengetahui protes orang tua Yodi sebelum konfrensi pers dilakukan.
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs PMJ, Pihaknya sudah menjelaskan kepada keluarga almarhum.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Senin 27 Juli 2020, Tembus 100.000 Orang dengan DKI Penyumbang Terbanyak
“Bapak ibunya sudah saya undang, dijelaskan hasil penyelidikan mengarah ke bunuh diri,” ujar Kombers Tubagus saat dikonfirmasi, Minggu (26 Juli 2020).
Tubagus menjelaskan, dalam pertemuan sebelum pelaksanaan konfrensi pers tersebut keluarga Yodi mengatakan bahwa anaknya dibunuh.
Pernyataan itu didapat dari orang pintar atau dukun, namun polisi tidak bisa menerima itu.
Baca Juga: Mengapa Editor Metro TV Pilih Akhiri Hidup di Pinggir Tol? Pihak Kepolisian Jelaskan Faktanya
“Informasinya dari orang pinter, saya engga percaya yang kayak gitu. Kalau dari dukun gimana saya menindaklanjutinya,” tandasnya.
Artikel Rekomendasi