Tak ada kipas angin, apalagi AC. Lubang udara di dalam sel itu hanya ventilasi panjang yang terletak di tembok bagian belakang.
Kemudian, ada coran semen yang berbentuk seperti tempat tidur di sisi kanan pintu masuk. Djoko akan tidur di situ.
“Pakai kasur tipis saja, di atas semen itu,” ungkap Direktur Tindak Pidana Umum Bares krim Polri Brigjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Ngamuk Rumah Sang Adik Dirampok, Acha Septriasa Ungkap Kronologi: Patah Hati, Mas Kawin Raib
Di dalam sel itu juga ada sekat berupa tembok dari coran semen setinggi dada orang dewasa. Di balik sekat itulah tempat Djoko buang air. “Jadi tidur di situ, buang air di situ,” imbuh nya.
Terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono memastikan, yang ditangkap itu benar-benar Djoko Tjandra.
Pernyataan ini untuk menepis tudingan yang muncul di media sosial, bahwa yang ditangkap bukanlah Djoko Tjandra. Argo menegaskan, Tim Inafis Bareskrim Polri telah mencocokkan dengan teknologi pemindai wajah terhadap foto Djoko Tjandra untuk e-KTP dengan fotonya saat ditangkap tim Bareskrim Polri.
Baca Juga: Kehidupan Usai Ajal Menjemput, Ilmuwan Jelaskan 'Sensasi' saat Meninjau Semua yang Telah Dilakukan
Hasilnya, tingkat keidentikan keduanya mencapai 98,05 persen.
“Hasil pencocokan wajah oleh Inafis menunjukkan memang benar Djoko Tjandra,” tegas Argo, kemarin.
Artikel Rekomendasi