Network
PR PANGANDARAN - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapat amanah penting berkaitan dengan Covid-19 di kala pertaruhan nasib ekonomi Indonesia yang terancam jurang resesi.
Beban berat yang dipikul mantan Ketua Tim Kemenangan Jokowi-Ma'ruf, yakni bertumpuknya tanggungjawab besar terhadap negara.
Satu sisi Erick harus menjalankan sejumlah program di kementeriannya, di sisi lain dia juga mengurusi sejumlah agenda terkait pemulihan ekonomi nasional dan penanganan Covid-19.
Baca Juga: Sebut Tanda Akhir Zaman hingga Sinyal Kiamat, Bola Api Besar Meledak Bak Petir di Langit Tiongkok
Erick mengaku stres akibat dua tanggungjawab penting negara di tengah pandemi Covid-19 dipikul olehnya. Sebagaimana diketahui, Erick saat ini dipercaya menjalankan amanah sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Lantaran amanah tersebut. Erick harus mengoordinasikan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin.
Di samping itu, Erick juga bertugas di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang dibantu oleh enam Wakil Ketua.
Baca Juga: Jeritan Histeris hingga Tangisan Ledakan Dahsyat Libanon, Presiden: Malapetaka Sulit Digambarkan
"Memang sejak awal kan kerja yang ada di BUMN, ditambah dengan tambahan tugas (Ketua Pelaksana), ini sesuatu yang berat. Saya jawab secara jujur ya, stres," ujar Erick dalam program Mata Najwa, Rabu malam dikutip, Kamis, 6 Agustus 2020 dari Wartaekonomi.
Artikel ini pernah tayang di wartaekonomi dengan judul Buka-bukaan Erick Thohir Ngaku Stres Berat
Artikel Rekomendasi