Dipaksa Kabur ke Pulau Lantaran Jadi Target Amukkan Umat Muslim, Ahok: Saya Lebih Baik Mati di Rumah

- 10 Agustus 2020, 07:36 WIB
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.*
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.* /Instagram.com/@basukibtp

Kendati keadaan kain mencekam dan polisi kembali mendesak Ahok mengungsi sementara waktu ke pulau. Ahok tetap bandel memaksa berdiam di rumah.

Baca Juga: Jasadnya Ditemukan Mengenaskan dalam Perut Buaya, Bocah 14 Tahun Ini Ternyata Tewas Disambar Petir

Pasalnya ia menyebut lebih baik mati di rumahnya sendiri daripada harus mengungsi atau kabur ke pulau lain.

Hal itu diungkap Ahol, lantaran dirinya merasa aman ketika diam dan berlindung di rumah daripada harus terbang ke tempat antah berantah yang tak bisa menjamin kondisinnya baik-baik saja.

Menurut Ahok, bisa saja dalam perjalanan ia merasa sakit atau bahkan diserang, namun publik tidak mengetahuinya.

Baca Juga: Diminta Netizen Ucapkan 'Istigfar Abis Makan' Gegara Habiskan Rp 50 Juta Hanya untuk Santap Mewah

"Dia bilang ke saya bisa diserbu ke rumah, nah itu kan tugas kalian jaga di depan, kalau kalian takut kalian tinggalin saja. Saya lebih baik mati di rumah satu keluarga," ucap Ahok.

Menurut dia, jika ada orang yang berniat jahat di kediamannya kala itu, setidaknya berita bisa menyebar lebih cepat.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari berbagai sumber,  aksi 411 merupakan reaksi berbagai organisasi masyarakat terkait pernyataan Ahok di Kepuluan Seribu empat tahun silam, tepatnya 4 November 2016. Pernyataan tersebut menyeret Ahok sebagai tersangka hingga akhirya terpidana kasus penistaan agama.

Baca Juga: Jauh dari Jateng Emak-emak Ini Datangi Polisi Tasik: Anak Belajar Agama Disebut Teroris, Sakit Hati!

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x