Baca Juga: Jangan Terburu-buru, Diskusikan 6 Hal ini Bersama Pasangan Sebelum Menikah
Bangunan yang terbakar itu merupakan bagian yang baru dua tahun lalu selesai dikerjakan. Di sana terdapat barang-barang yang mudah terbakar terutama pada ruang rapat.
Pada saat itu kerugian dari kebakaran tersebut diperkirakan berkisar Rp 300-400 juta. Tetapi beruntungnya tidak terdapat korban jiwa dan dokumen-dokumen penting lainnya tidak ada yang terbakar.
Akibat kebakaran lampau tersebut, ratusan pegawai yang bekerja di gedung utama kantor Kejaksaan Agung ini menghentikan pekerjaannya.
Baca Juga: Terinspirasi dari Kisah Nyata, Kotak Rilis Lagu 'Teman Palsu' dengan Mengangkat Sebuah Persoalan
Menurut keterangan, di kompleks Kejaksaan Agung ini terdapat kurang lebih 1.500 pegawai. 500 lainnya berkantor di gedung belakangnya.
2. Lalu terjadi lagi di tahun 2003
Tidak hanya di tahun 1979, ternyata kebakaran gedung Kejaksaan Agung juga terjadi di tahun 2003 tepatnya Sabtu, (22 November 2003) sekitar pukul 06.15 WIB.
Kebakaran yang terjadi menimpa seperangkat kontrol panel listrik yang terletak di lantai dua salah satu Gedung Kejaksaan Agung.
Ruangan-ruangan yang terbakar antara lain ruang bidang intelijen, operasi, tempat rapat, dan Biro Perencanaan Kejaksaan Agung.
Artikel Rekomendasi