PR PANGANDARAN - Presiden Joko Widodo kembali memilih PT Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai penyalur Bantuan Presiden untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) senilai Rp 2,4 juta.
Terpilihnya Bank BNI menjadi penyalur Banpres Rp 2,4 juta yakni sebagai upaya pemerintah memudahkan masyarakat untuk membuka rekening kolektif, sehingga para penerima hanya perlu melakukan proses aktivasi rekening sebelum buku tabungan dan kartu debit dapat diambil di outlet BNI.
Selain itu, ada 7 alasan lain dipilihnya Bank BNI sebagai penyalur Banpres, hal itu berkaitan dengan kerjasama bantuan RI yang telah terjalin sedari dulu.
Baca Juga: Awas! Kehilangan Minat Jadi Salah Satu dari 4 Gejala Depresi yang Mengancam Tubuh
Pertama, BNI berkolaborasi dengan Kementerian Sosial dalam menyalurkan bansos Program Keluarga Harapan, yang dampaknya terasa bagi 4,2 juta penerima sejak 2016.
Kedua, bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Program Indonesia Pintar yang menyalurkan dana ke 3 juta penerima sejak 2012.
Ketiga, membantu Kementerian Agama menyelenggarakan Program Indonesia Pintar yang menyentuh 1,5 juta siswa sejak 2018.
Baca Juga: Ini Oknum TNI yang Sebar 'Informasi Palsu', Diduga Bangkitkan Jiwa Korsa untuk Serang Polsek Ciracas
Keempat, bekerja sama dengan project management office Kartu Prakerja untuk menyalurkan Kartu Prakerja. Sebanyak 680 ribu kartu telah disalurkan BNI tahun ini. Dalam hal ini, BNI menjadi satu-satunya bank dan partner pengembangan sistem digital Prakerja.
Kelima, mendukung Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional menyalurkan bantuan kepada 818 ribu mahasiswa sejak 2018.
Artikel Rekomendasi