Bongkar Kedok Australia soal Timor Leste, Denny Siregar: Habis Manis Sepah Dibuang

- 6 September 2020, 08:41 WIB
Kemarin, isu Timor Leste bergabung dengan Indonesia, Terungkap  Dirampok saudaranya sendiri Australia
Kemarin, isu Timor Leste bergabung dengan Indonesia, Terungkap Dirampok saudaranya sendiri Australia /ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

PR PANGANDARAN - Australia merupakan satu negara yang paling getol menginginkan kemerdekaan Timor Leste.

Namun di balik itu semua ternyata ada udang di balik batu, Australia menginginkan sesuatu yang besar dari Bumi Lorosae seperti dilansir dari laman Greenleft.org.au

Dilansir dari berbagai sumber, seorang warga Australia, Bernard Collaery, yang dikenal sebagai pendukung hukum Timor Leste 'membongkarnya'. Ia mengatakan, di pihak pemerintah Australia secara berturut-turut mereka telah mengincar dan mencuri sumber daya negara itu secara ilegal dan tak bermoral.

Baca Juga: 7 Artis Korsel Terkaya di Tengah Covid-19, Siwon Kalah Telak dari Kim Soo Hyun Selisih Rp 900 Miliar

Dia telah menjadi teman dan penasihat pemimpin kemerdekaan Timor Leste, Xanana Gusmao, penasihat Saksi K, dan mata-mata yang membocorkan informasi tentang penyadapan Australia di ruang kabinet Timor Leste. 

Dia juga membela dalam persidangan tertutup, terhadap tuduhan menerima orang Australia secara tidak benar dalam dokumen rahasia.

Secara terbuka dia telah menunjukkan borok Australia yang selalu memandang Bumi Lorosae sebagai obyek pasif.

Baca Juga: Sebut Luna Maya Artis Bokep, Revi Mariska Ngaku Jadi Pembantu Suami yang Lebih Tua 16 Tahun

Menurutnya tindakan Australia menjadikan Timor Leste sebagai obyek sapi perahan adalah nyata, negeri itu dirampok habis-habisan dari sumber daya petrokimia, baik untuk rezim buruh maupun liberal. 

Timor Leste memang merupakan koloni Portugis, namun Australia memiliki kebijakan lama untuk menguasai Laut Timor secara sembunyi-sembunyi.

Australia secara ilegal mengeluarkan izin ekplorasi minyak yang merambah perairan Portugis.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Gibran Blusukan Jelajahi Solo Tanpa sang Istri

Seperti yang diperlihatkan Collaery, dia berpendapat helium yang terkandung dalam cadangan milik Timor Leste sangat diinginkan Australia.  

Menanggapi hal itu, pegiat media sosial Denny Siregar turut memberikan komentar soal keinginan warga Timor Leste untuk kembali bergabung dengan Indonesia. 

"Menjadi salah satu negara termiskin di dunia, Timor Leste nyesal pisah dari Indonesia. Kalian sih percaya gombalan Australia. Makan tuh, mereka habis manis sepah dibuang," tulis Denny melalui akun Twitter-nya @DennySiregar7.

Pendapat Denny Siregar soal Timor Leste
Pendapat Denny Siregar soal Timor Leste

Baca Juga: Segera Cek Nama! 1,6 Juta Orang Dicoret dari Daftar Penerima BLT Rp 600 Ribu Gara-gara Ini

Sementara itu dikutip dari zonajakarta.pikiran-rakyat.com buku ini bak wasiat untuk dibaca jika dia masuk penjara.

Karya yang ditulis Bernard Collaery adalah pembedahan secara teliti dari sejarah keterlibatan Australia di bumi Lorosae alias Timor Leste, pada tahun-tahun awal abad ke-20.

Bernard Collaery tampaknya telah membaca setiap arsip dokumen pemerintah tentang Timor Leste dan dia memaparkan materinya secara panjang lebar.

Baca Juga: Pesta Gay Kuningan Masih Belum Temukan Keterlibatan Pengelola Apartemen, 'Penyewaan Secara Normal'

Apa yang dia tunjukkan adalah bahwa Australia selalu memandang Timor Leste sebagai obyek pasif dari pandangan kerajaan.

Entah itu bagian dari "busur pertahanan utara" Australia atau sebagai sapi perah yang akan dirampok dari segi sumber daya petrokimia.

Pandangan ini baik untuk rezim Buruh atau Liberal, dan hal itu sudah matang untuk diambil.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kondisi Terkini Kasus Narkoba yang Melibatkan Penyanyi Reza Artamevia

Selama ini Timor Leste adalah koloni Portugis, Australia memiliki kebijakan lama untuk menguasai Laut Timor secara sembunyi-sembunyi.

Seperti yang ditunjukkan oleh Collaery, ada hubungan kerja dengan kediktatoran Suharto di Indonesia di mana pemerintahan pasca-kolonial Fretilin digulingkan dan sebuah perjanjian ilegal yang nyaman setuju untuk membagikan minyak di bawah gelombang Laut Timor.

Collaery berpendapat bahwa sebenarnya helium yang terkandung dalam cadangan yang dikejar Australia.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kondisi Terkini Kasus Narkoba yang Melibatkan Penyanyi Reza Artamevia

Australia secara ilegal mengeluarkan izin eksplorasi minyak yang merambah perairan Portugis.

Seperti yang ditunjukkan oleh Collaery, ada hubungan kerja dengan kediktatoran Suharto di Indonesia di mana pemerintahan pasca-kolonial Fretilin digulingkan dan sebuah perjanjian ilegal yang nyaman setuju untuk membagikan minyak di bawah gelombang Laut Timor. ***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Zona Jakarta Greenleft


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah