Network
PR PANGANDARAN – Tak bisa dipungkiri pandemi Covid-19 telah merusak sistem tatanan kehidupan Indonesia di berbagai bidang.
Namun, salah satu bidang kehidupan yang paling terdampak adalah pendidikan.
Oleh karena itu, selaku Menteri Pendidikan Indonesia, Nadiem Makariem diminta bertanggung jawab untuk mengambil langkah terkait pendidikan Indonesia selama pandemi.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Timnas Indonesia U-19 Vs Arab Saudi U-19, Shin Tae-Yong Ajak Dukung Garuda Muda
Sejak munculnya Covid-19 pada Maret 2020 lalu, angka penyebaran kian meningkat. Hal itu berdampak pada aktivitas pendidikan di Indonesia, sehingga tercetusnya program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Mulai dari pendikan tingkat PAUD hingga perkuliahan, semua pembelajaran dilakukan secara daring, salah satunya menggunakan aplikasi zoom.
Banyak yang protes dengan sistem pembelajaran seperti ini, dimulai dari kurang pahamnya dengan materi yang disampaikan, boros kuota, hingga masalah sinyal terutama di pedalaman.
Baca Juga: Aksi Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di Tangerang Viral, Sebut Diabetes hingga Camat Turun Tangan
Meskipun banyak mendapat protes dan kritikan dari masyarakat, Nadiem Makarim tetap menggunakan program PJJ, lantaran kasus Covid-19 yang masih tinggi.
Kondisi pendidikan yang dianggap kacau ini menarik perhatian Fahri Hamzah untuk mengemukakan pendapatnya.
Sambil mengunggah foto dirinya yang sedang tertawa lebar, dia mengkritik kinerja Nadiem Makarim melalui caption yang ditulis panjang.
Baca Juga: Aksi Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di Tangerang Viral, Sebut Diabetes hingga Camat Turun Tangan
“Daripada sampeyan sibuk beli gadget dan pulsa mending wajibkan semua TV untuk menyiarkan acara pendidikan sampai 50%,” tulisnya di akun Instagram @fahrihamzah pada 10 September 2020.
Fahri mengungkapkan acara televisi di Indonesia sama sekali tak menunjukkan sisi kritis seperti yang dialami oleh Indonesia sekarang.
Padahal menurutnya belajar daring bisa melalui studio televisi lokal dengan konten bisa mengambil dari Youtube dan Google.
Baca Juga: Mengenang 1 Tahun Wafatnya B.J Habibie, Intip 8 Untaian Kata 'Cinta dan Rindu' untuk sang Istri
Kritikannya ini mengundang perhatian banyak netizen hingga kolom komentarnya penuh. Sebagian setuju karena hampir semua orang mempunyai televisi berbeda dengan handphone, tapi sebagian lagi menolak idenya.
Meskipun banyak menimbulkan pro kontra dengan unggahannya di Instagram, tapi Fahri Hamzah sama sekali tak terganggu dengan hal itu.
Di unggahan selanjutnya dia memberikan informasi jika buku hasil karyanya sudah terbit. Buku tersebut berjudul ‘Mengapa Indonesia Belum Sejahtera?’ yang ditulis sendiri olehnya.
Baca Juga: Gagal Daftar Kartu Prakerja 3 Kali? Ini Link Unduh Surat Pernyataan, Segera Isi dan Kirim Kembali!
Buku tersebut bersampul warna kuning dengan keterangan di bawah jika bukunya merupakan sebuah upaya untuk merekonstruksi makna dan indikator kesejahteraan Indonesia.
Di sampul buku terlihat Fahri Hamzah memakai kemeja warna merah dan celana kain hitam berjongkok sambil memegang sayuran atau buah-buahan milik pedagang.
Buku yang ditulis olehnya hanya tersedia di aplikasi @partaigeloraid dengan terlebih dahulu mengunduhnya di Google Play atau App Store.
Baca Juga: 5 Tips Dongkrak Personal Branding ala Milenial, Join Komunitas Keren hingga Cetak Konten Menarik
Namun, tak semua orang bisa langsung mengunduh buku tersebut, hanya anggota yang telah terdaftar yang memiliki akses.
Sedangkan bagi orang yang belum terdaftar, Fahri Hamzah memberikan barcode untuk discan bagi semua orang.***
Artikel Rekomendasi