Jelaskan Kegagalan Anies saat Terapkan PSBB Tahap 1, Edy Prasetyo: Perbaiki, Jangan Diulang Lagi

- 12 September 2020, 16:11 WIB
PSBB Total Mulai Diberlakukan, Pemprov DKI Jakarta Tutup 10 Kawasan Khusus Pesepeda
PSBB Total Mulai Diberlakukan, Pemprov DKI Jakarta Tutup 10 Kawasan Khusus Pesepeda /RRI/

PR PANGANDARAN – Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah menetapkan bahwa Senin, 14 September 2020 akan diberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di daerah DKI Jakarta.

“Dengan melihat keadaan darurat ini di Jakarta, tidak ada pilihan lain selain keputusan untuk tarik rem darurat. Artinya jika kita terpaksa berlakukan PSBB seperti awal pandemi. Inilah rem darurat yang harus kita tarik,” ujar Anies dalam keterangan pers yang disampaikan di Balai Kota Jakarta pada Rabu 9 September 2020 malam.

Menanggapi wilayah DKI Jakarta yang akan diberlakukan kembali PSBB, Anies diingatkan untuk tidak mengulang kesalahan yang sama dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total pada awal pekan nanti.

 Baca Juga: Ternyata Ini Alasan UMY Tetap Gelar Wisuda Tatap Muka saat Covid-19, Simak Penjelasannya!

Ketua Bidang Kesehatan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Edy Prasetyo mengatakan, Pemerintah DKI Jakarta harus lebih serius lagi dalam menerapkan PSBB total nanti, karena menurut Edy, dalam penerapan PSBB pertama di DKI Jakarta dianggapnya gagal dengan banyaknya kesalahan yang dibuat dan pelaksanaanya pun dilakukan secara tidak konsisten.

“Jakarta terpaksa kembali menerapkan PSBB karena kegagalan Pemprov DKI sendiri yang menerapkan aturan PSBB secara tidak konsisten,” kata Edy Prasetyo dalam keterangan tertulisnya pada Jumat 11 September 2020.

Dikutip Pangandaran.pikiran-rakyat.com dari RRI, Edy menjelaskan bahwa, beberapa kesalahan yang ditekankan agar tidak diulangi pada PSBB total nanti adalah, mengeluarkan izin kerumunan yang nantinya dapat menyebabkan munculnya penyebaran klaster baru Covid-19, salah satunya yaitu diizinkannya kegiatan untuk demo dan orasi.

Baca Juga: ARMY Siap? Game 'BTS Universe Story: Jin Selamatkan Member Lain' Segera Rilis, Simak Bocorannya

“Salah satunya terlihat dari diizinkannya kegiatan untuk demo, orasi, dan deklarasi, serta dihapusnya ganjil-genap, yang membuat klaster baru pada angkutan umum. Yang salah, ya Pemprov sendiri,” ujar Edy

Keputusan Anies Baswedan untuk menerapkan kembali PSBB total pada 14 September 2020 nanti berdasarkan dari tiga indikator, yakni tingkat kematian, tingkat kasus positif di DKI Jakarta, dan ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU Khusus Covid-19.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x