Indonesia Resmi Mundur dari Piala Thomas dan Uber, PBSI: Padahal Semua Semangat dan Berpeluang Besar

- 13 September 2020, 11:25 WIB
Indonesia memutuskan mundur dari gelaran Piala Thomas dan Uber 2020 untuk melindungi para atlet dari pandemi corona
Indonesia memutuskan mundur dari gelaran Piala Thomas dan Uber 2020 untuk melindungi para atlet dari pandemi corona /tim indobalinews2/pikiran-rakyat.com

PR PANGANDARAN – Indonesia secara resmi telah menyatakan diri mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020 yang akan digelar pada 3-11 Oktober 2020 mendatang.

Mundurnya Indonesia tersebut diketahui karena khawatir para atlet dan jajaran akan terpapar Covid-19, baik dalam perjalanan, transit, dan pertandingan.

Terlebih, tidak ada jaminan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) apabila ada anggota tim yang terpapar.

Baca Juga: Hashtag 'AdaApaKabareskim' Terobos Trending Twitter, FIB Tuntut Polri Tangkap Tommy Sumardy

Kedua alasan tersebut diumumkan setelah adanya perundingan antara jajaran pimpinan PBSI yang dihadiri Ketua Umum PP PBSI Wiranto, Wakil Ketua Umum I dan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto, serta Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti.

“Kalau ditarik dari awal, semuanya semangat karena melihat kesempatan yang begitu besar tapi dalam perjalanan waktu dan mencermati perkembangan Covid-19 yang belum terselesaikan, baik di Indonesia maupun negara lain menimbulkan keraguan pada atlet,” ujar Sekjen PP BSI Achmad Budiharto dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat, 11 September 2020.

Sebenarnya bukan hanya Indonesia yang mengundurkan diri, beberapa negara lain melakukan langkah serupa mengingat Covid-19 yang belum usai.

Baca Juga: Jengah Corona, Begini Cara Gubernur Ridwan Kamil Redam Angka Persebaran Covid-19 di Jawa Barat

Beberapa negara yang mengundurkan diri tersebut di antaranya Australia, Taiwan, Thailand, dan Korea Selatan.

Untuk diketahui, kompetisi bergengsi yang satu ini, merupakan kejuaraan internasional khusus di cabang olahraga bulu tangkis.

Piala Thomas digelar untuk kejuaraan bulu tangkis internasional nomor regu putra, sedangkan Uber adalah kejuaraan bulu tangkis internasional nomor regu putri.

Baca Juga: Bandingkan SBY dengan Jokowi hingga Senggol 'Good Looking', Fahri Hamzah: Semuanya Balik ke Pemimpin

Jumlah peserta dalam pertandingan yaitu terdiri dari lima orang, dengan kategori tiga orang atlet tunggal, dan satu pemain ganda.

Awalnya Piala Thomas dan Uber dilakukan setiap tiga tahun sekali, namun sejak 1982 hingga sekarang dilaksanakan setiap dua tahun sekali.

Penamaan Piala Thomas berasal dari mantan presiden Badminton World Federation (BWF), sekaligus penyumbang piala ini pada 1939.

Baca Juga: Dibuka dengan Laga Fulham Vs Arsenal, Simak Jadwal Lengkap Liga Inggris September 2020

Pertandingan Piala Thomas pertama kali dilaksanakan pada 1948-1949 dengan diikuti oleh 10 negara yang terdiri dari Kanada, Denmark, Inggris, Perancis, Irlandia, Bosnia, Amerika Serikat, India, Malaya, dan Swedia.

Saat itu Malaysia yang masih bernama Malaya menjadi juara mengalahkan Denmark dengan skor 8-1.***

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x