Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang religius. Di Madinah, ia memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam.
Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.
Baca Juga: Pengalaman Baru Setelah 12 Tahun, Syekh Ali Jaber: Ternyata Nasib Saya di Bandar Lampung
Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah, lama-kelamaan ia menyadari itu sebagai kebutuhannya sendiri. Hingga pada usia sebelas tahun, ia disebutkan telah hafal 30 juz Alquran.
Sementara itu, untuk lebih mengetahui sosok ulama yang satu ini, berikut peranan Syekh Ali Jaber selama di Indonesia.
1. Guru Tahfidz Al-Quran di Islamic Center/ Mesjid Agung Al-Muttaqin Cakra Negara Lombok NTB
2. Imam Besar dan Khatib di Islamic Center/ Mesjid Agung Al-Muttaqin Cakra Negara Lombok NTB
Baca Juga: Usai Ditusuk, Syekh Ali Jaber Ternyata Sempat Larang Jamaah Keroyok Pelaku: Saya Kasihan
3. Imam sholat tarawih Qiyamul Lail dan pembimbing tadarus Al-Quran di masjud Agung SUnda Kelapa Menteng Jakarta Pusat
4. Pengajar di Pesantren Tahfidz Al-Quran Al-Asykar puncak Jawa Barat
Artikel Rekomendasi