Network
Penyelidikan selanjutnya diketahui bahwa kedua orang tersebut adalah terduga yang tega membunuh satu anak kandungnya yang terlahir kembar.
Keduanya merupakan suami istri berinisial IS berumur 27 tahun dan LH 26 tahun.
Baca Juga: Gaduh 'Ospek Online' Senior Bentak-bentak Maba, Rektor Unesa Gercep Keluarkan Pernyataan Resmi
Korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu dianiaya kedua orang tuanya hingga tewas.
"Dari keterangan pelaku, penganiayaan dilakukan dengan tangan kosong dan gagang sapu. Lalu sempat didorong, hingga tidak sadar. Ketika diangkat, didudukan, lalu si korban ini lemas. Si ibu malah merasa si korban main-main, maka dipukul tiga kali ke arah belakang kepala," ungkap David pada Senin 14 September 2020 kemarin.
Dugaan sementara penganiayaan disebabkan korban yang tidak mau belajar online di rumahnya di bilangan Kelurahan Benhil Kecamatan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.***
Artikel Rekomendasi