Sebut Pasien RS Wisma Atlit Membludak hingga Antrian Ambulance Berjejer, Dokter Andi: Episode Sulit

- 16 September 2020, 11:03 WIB
Ambulance mengantri di depan RS Wisma Atlit
Ambulance mengantri di depan RS Wisma Atlit //*Instagram/

PR PANGANDARAN - Beredar kabar Rumah Sakit Wisma Atlit rujukan pasien Covid-19 membludak. Fenomena itu menyebabkan banyak pasien kesulitan mendapatkan ruangan.

Kabar itu diungkap Dokter Andi Khomeini Takdir dalam akun Twitter pribadinya @dr_koko28. Ia bahkan mengirimkan gambar situasi mencekam di luar rumah sakit.

Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Pangandaran.com dari cuitan Twitter @dr_koko28, ia mengunggah sebuah video yang menampilkan mobil ambulance diduga membawa pasien Covid-19 mengantri dan mengular untuk masuk ke area RS Wisma Atlet.

Baca Juga: Tekor 13,3 Triliun Gegara Suporter Absen, Kini Liga Inggris Bakal Izinkan Penonton Balik ke Stadion

"Ambulans ngantri masuk RSDC Wisma Atlet. Malam ini....dan banyak yang nyari ruang perawatan intensif," ujarnya.

Lebih Lanjut, Adi juga mengungkap maksud dan tujuan mengunggah video tersebut di akun Twitter pribadinya.

Ia memberi peringatan kepada masyarakat agar lebih menyadari akan ancaman Covid-19.

Baca Juga: 10 Novel JK Rowling Penulis Harry Potter dengan Penjualan Fantastis, Nomor 7 Mantra Usir Voldemort

"Yang sehat tolong jaga diri. Yang sakit kita doakan agar segera pulih," tambahnya.

Kendati begitu, ia mengatakan bahwa situasi ini tidak mudah, perlu adanya kerjasama antar berbagai pihak.

"Episode ini bukanlah episode yang mudah bagi kita sebagai sebuah bangsa. Tapi inilah waktu kita bersatu," cuit Dokter Andi di akun twitternya.

Baca Juga: Real Madrid 'Usir Halus' Gareth Bale Lewat Zidane, Kini Jatuh ke MU atau Balik ke Spur?

Seperti diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com sebelumnya,  Senin, 14 September 2020, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menerapkan rem darurat di Ibu Kota dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total.

Ia bahkan menyerukan agar warga Jakarta tidak keluar rumah jika tak ada kepentingan yang mendesak.****

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Twitter Warta Ekonomi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x