Network
PR PANGANDARAN – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan video seorang wanita dewasa yang sengaja merusak simbol kebanggaan bangsa, yakni bendera merah putih.
Video berdurasi 30 detik yang diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah memperlihatkan seorang ibu mengenakan baju berwarna merah tengah menggunting bendera menjadi beberapa bagian.
Video itu sengaja direkam oleh seorang wanita yang diduga kuat kerabat pelaku.
Baca Juga: Di Balik Video Senior Bentak Maba yang Viral Ternyata Ma'ruf Amin Sempat Beri Wejangan pada UNESA
Wanita itu merekam kejadian tersebut sambil tertawa.
“Huh rusak huh rusak huh rusak huh,” ucap wanita yang merekam video diselingi tawa.
“Gak musim lagi,” ujar ibu-ibu yang menggunting bendera tersebut.
Baca Juga: Cegah 10 Ribu Kematian Anak hingga Beroleh Vaksin Sepertiga Harga Pasar, Kemenkes RI Gandeng UNICEF
Video tersebut juga memperlihatkan seorang anak laki-laki yang melihat kejadian itu sambil terdiam
Setelah menjadi beberapa bagian, ibu-ibu tadi mengumpulkan potongan bendera yang terjatuh di lantai dan melemparnya ke atas.
“Sekarang kakak yang buang ke tempat sampah,” ucap salah satu ibu di sana menyuruh anak kecil.
Baca Juga: Gaduh di Media, Kementerian BUMN Akhirnya Tanggapi Kritikan Ahok Soal Pertamina
Dikutip pangandaran.pikiran-rakyat.com dari pikiran-rakyat.com, menurut Kepolisian Resor (Polres) Sumedang, Polda Jabar membenarkan adanya kejadian menggunting bendera merah putih tersebut di daerah Sumedang.
Motif sang ibu sengaja menggunting bendera tersebut karena merasa jengkel dengan anaknya yang selalu membawa bendera merah putih kemanapun dia pergi.
“Ibu ini tidak memiliki motif kebencian terhadap NKRI, tapi tindakan ini karena kejengkelan kepada anaknya yang mempunyai gangguan mental yang kemanapun selalu membawa bendera merah putih itu,” kata Kombes Pol Erdi.
Baca Juga: Masuk ICU RSPAD Gatot Soebroto, Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal Positif Covid-19
Meskipun begitu, pihaknya telah mengamankan tiga orang tersangka yang ada di dalam video untuk melakukan pemeriksaan di Polres Sumedang.
Menurut Erdi, permasalahan yang terjadi adalah ada pada yang mengambil video lalu menyebarkannya. Pelaku yang membuat dan menyebarkan video tersebut bisa terancam pidana UU ITE.
Namun, hingga saat ini Erdi belum menyebutkan siapa yang merekam dan menyebarkan video tersebut.
Baca Juga: [UPDATE] Corona Dunia Rabu, 16 September 2020: Kasus Global Capai 29,7 Juta, Meninggal 939 Ribu
Dia juga memaparkan jika pihak kepolisian saat ini sedang mendalami video tersebut, karena dikhawatirkan ada unsur provokasi untuk membenci NKRI.
“Apakah ini masuk kepada perbuatan melawan hukum atau terkait masalah informasi elektronik, penyidik sedang mencari perbuatan jahatnya,” ujarnya.
Adapun kronologi penemuan video ini, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, AKP Yanto Slamet mengatakan jika kemarin kepolisian sedang melakukan patroli siber lalu di TikTok ditemukan video tersebut dan langsung dicari orangnya.***
Artikel Rekomendasi