PR PANGANDARAN – Viralnya pengakuan perempuan berinisial LHI di media sosial perihal dugaan kasus pemerasan dan pelecehan ketika tes rapid memancing perhatian warganet.
Sebuah thread yang dibagikan akun Twitter @listongs bertajuk “Pemerasan dan Pelecehan Seksual oleh Dokter Rapid Test di Bandara Soekarno Hatta, Terminal 3” pada 18 September lalu banyak menuai tanggapan. Salah satunya dari Dokter Tirta Mandira Hudhi.
PEMERASAN DAN PELECEHAN SEKSUAL OLEH DOKTER RAPID TEST DI BANDARA SOEKARNO HATTA, TERMINAL 3
[A THREAD]— lism (@listongs) September 18, 2020
Melalui akun Twitternya @tirta_hudhi, dr. Tirta mengungkapkan keprihatinannya dan bergerak untuk membantu LHI, “Semoga pelaku cepet tertangkap dan diproses sesuai aturan, Ini kami bantu cek di KKI (konsil kedokteran Indonesia) ga ada nama itu Kak. Kalo boleh tau selama di tkp, inget baju/memakai rompi/seragam apakah? Suwun kak.”
Baca Juga: Video Detik-detik Ustaz Buya Malin di Sumbar Meninggal Usai Mengucap Kalimat Tauhid saat Berdakwah
Semoga pelaku cepet tertangkap dan diproses sesuai aturan,
Ini kami bantu cek di KKI (konsil kedokteran Indonesia) ga ada nama itu kak
Kalo boleh tau selama di tkp, inget baju / memakai rompi / seragam apakah? Suwun kak pic.twitter.com/yCMyuixNXv— dr tirta (@tirta_hudhi) September 18, 2020
Pada Jumat malam, 18 September 2020, dr. Tirta langsung melakukan penelusuran terhadap terduga yang namanya telah diberi tahu LHI.
Hasil penelusuran dr. Tirta bermuara pada data mahasiswa kedokteran dari sebuah perguruan tinggi.
“Izin membantu kasus pelecehan yg mendera @listongs. 1. Oknum yang disebutkan ternyata begini datanya. Urung lulus jadi dokter. Tpi nampaknya ngaku2 dokter; 2. Di cek di KKI ga ada nama ybs. So sudah pasti yg disebutkan bukan dokter. Melainkan oknum mengaku dokter; 3. Mari kawal kasus ini, karena pelaku diduga mengaku2 sebagai dokter. Jika tertangkap akan menjadi peljaran buat yg laen; 4. Sbenenrya kalo enak ya bisa cek pos dari no hp pelaku, ada yg bisa?;
“5 Saya belum cek medsos terduga pelaku, tapi no hp ybs aktif. Coba saya wa dah; 6. Sudah saya wa , masih aktif, no telpon masih aktif, tapi direject. Jika cek pos pasti ketahuan. Cuman saya ga ada alatnya; 7. Iseng cek ombak. Sebenernya dari no hp ini aja dah akan nampak data ktp dkk, kan kalo daftarin no hp harus pake nik; 8. Coba saya call univnya; 9. Belum diangkat, bsk lagi d call dikabarin guys hasilnya ya. Penasaran juga sayanya,” tulis dr. Tirta dalam sebuah thread di Twitternya.
Baca Juga: Pemerintah Dianggap Gagal Selamatkan UMKM, Sandiaga Uno Bocorkan 6 Bisnis yang Untung Semasa Corona
Izin membantu kasus pelecehan yg mendera @listongs
1. Oknum yg disebutkan ternyata begini datanya
Urung lulus jadi dokter
Tpi nampaknya ngaku2 dokter pic.twitter.com/OGmi5vLD2P— dr tirta (@tirta_hudhi) September 18, 2020
Sedangkan akun Twitter @annryaa pada 19 September 2020 turut mengomentari thread dr. Tirta dengan menunjukan hasil tangkapan layar, bahwa terduga lulus pendidikan kedokteran namun belum sebagai dokter.
Doi baru lulus S.Ked doang, dokternya belum pic.twitter.com/hhyUu8yOC9— dindaa (@annryaa) September 18, 2020
Belum mendapatkan hasil yang memuaskan, dr. Tirta kemudian mendengar kabar bahwa kasus tersebut telah ditangani pihak kepolisian.
“Denger2 pihak polisi dari soetta juga lagi menyelidiki kasus pelecehan oleh oknum yg mengaku dokter ini. Apapun hasilnya. Saya menunggu sekali kronologisnya. Nek kecekel di polo ae ndas pelakune,” katanya lewat cuitan di akun Twitternya pada Sabtu, 19 September 2020.
Denger2 pihak polisi dari soetta juga lagi menyelidiki kasus pelecehan oleh oknum yg mengaku dokter ini
Apapun hasilnya.
Saya menunggu sekali kronologisnya
Nek kecekel di polo ae ndas pelakune— dr tirta (@tirta_hudhi) September 19, 2020
Menindaklanjuti dugaan kasus pemerasan dan pelecehan ini, pihak kepolisian Polres Bandara Soekarno Hatta lalu bergerak cepat menuju Bali untuk menjemput dan menemui LHI untuk dimintai keterangannya.
Baca Juga: Menakjubkan! Wortel Ternyata Bisa Obati Jerawat dengan Singkat, Simak Tips dan Cara Aplikasinya
“Ya benar (polisi dari Polres Bandara Soetta) sudah terbang ke Bali,” kata Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno Hatta, Kompol Alexander Yurikho seperti dikutip dari pmjnews.com pada Senin 21 September 2020.***
Artikel Rekomendasi