Ketiga, mengizinkan ibadah umrah dan salat bagi warga Saudi, mukimin dan warga dari luar kerajaan. Kabarnya akan dimulai 1 November 2020 sambil menunggu pengumuman resmi kondisi pandemi Covid-19.
Lebih lanjut Endang menyampaikan, dalam tahap ini Masjidil Haram diharapkan mampu menampung 100% sesuai protokol tindaka pencegahan, yakni 20 ribu jemaah umrah per hari dan 60 ribu jemaah shalat per hari.
“Namun, Kemenkes Saudi nantinya akan merilis daftar negara dari luar kerajaan yang diizinkan masuk atau memberangkatkan jemaah. Kemenkes tentu akan mempertimbangkan perkembangan pandemi dan risiko kesehatan dari negara-negara tersebut,” ungkapnya. ***
Artikel Rekomendasi