Nafsu dan Butuh Uang Jadi Motif Kasus Pelecehan Dokter Rapid Tes, Polisi: Ngakunya Baru Sekali

- 28 September 2020, 20:34 WIB
EFY Pelaku Pelecehan Seksual Rapid Test di Bandara berhasil diringkus
EFY Pelaku Pelecehan Seksual Rapid Test di Bandara berhasil diringkus //Martin Marpaung/ZONABANTEN.com

PR PANGANDARAN – Kasus pemerasan dan pelecehan seksual yang dilakukan di Bandara Soekarno Hatta yang sempat viral di media sosial hingga saat ini masih dalam penyidikan polisi.

Motif tersangka yang juga mengaku-ngaku dokter rapid tes tersebut kini terungkap, tujuan tersangka melakukan perbuatan tidak senonoh itu didasari nafsu dan butuh uang tambahan.

Dilansir PMJ News, pada Senin, 28 September 2020 Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Alexander Yurikho mengatakan, dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku baru pertama kali melakukan aksinya tersebut.

Baca Juga: Eks Tim Mawar di Tubuh Kementerian Prabowo Dipersoalkan KontraS, Orang Gerindra Angkat Bicara

“Dari pengakuannya baru sekali ya. Motifnya sementara ini dari pengakuannya karena nafsu sesaat dan ingin mendapatkan uang lebih,” ungkap Alexander.

Dalam hal ini, pihak kepolisian akan terus mendalami kasus tersebut sampai diketahui betul motif dari tersangka, termasuk memeriksa CCTV di sekitar bandara.

“Kita sudah cek CCTV dan dugaan kuat memang terjadi pelecehan. Ini masih kita pelajari dan menelusuri rekaman (CCTV) ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Jalani CT Scan, Seorang Wanita Malah Kaget Temukan Dua Jarum 'Misterius' Tertanam di Otaknya

Terkait kasus tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa sampai saat ini korban LHI pemerasan dan pelecehan seksual atas tersangka EFYS mengalami trauma usai peristiwa yang dialaminya itu.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x