Network
PR PANGANDARAN – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyangkal tentang adanya berita bahwa Presiden Jokowi akan melakukan perombakan (reshuffle) kabinet secara besar-besaran.
Menurut dia, semua kabinet saat ini sedang fokus dalam menangani krisis yang sedang terjadi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.
Mensesneg menegaskan bahwa seluruh kabinet Indonesia Maju beserta jajarannya di bawahnya sedang bekerja keras dalam rangka untuk menangani dampak dari pandemi yang saat ini terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat
Hal tersebut selaras dengan arahan dari Presiden Joko Widodo supaya jajarannya dapat memanfaatkan momentum krisis yang sedang terjadi seperti sekarang sebagai lompatan kemajuan.
“Jadi kita semua terkejut dengan rilis yang mengatakan ada 18 menteri yang akan di-reshuffle. Itu tidak benar, karena hari-hari ini kita konsentrasi luar biasa untuk menghadapi krisis kesehatan dan krisis perekonomian,” kata Pratikno di Jakarta, Sabtu, 22 Agustus 2020 yang dilansir dari laman resmi Presiden Republik Indonesia.
Mensesneg juga ikut mengingatkan bahwa masyarakat Indonesia memerlukan kerja cepat dan terkonsentrasi pada pemerintah supaya dapat menghasilkan jalan keluar dari masalah yang sedang dialami oleh serta cara mengatasi pandemi di Indonesia.
Baca Juga: Bersenjatakan Spanduk dan Karton, Ratusan Pedagang Pasar Baru Bandung Tolak Penutupan Jalan
Selain itu, para menteri akan selalu terus bekerja keras sama satu sama lain dalam menangani krisis.***
Artikel Rekomendasi