Network
PR PANGANDARAN - Sejumlah sasaran fisik pada TMMD Reguler ke-109 Kodim 0713 Brebes, di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus dikebut termasuk pada pekerjaan pembangunan talud di kanan kiri jalan TMMD, 2,2 kilometer lebar 4-6 meter.
Satu berkah bagi anggota Satgas TMMD Reguler, yaitu cuaca panas di musim kemarau ini sangat memperlancar pekerjaan.
Namun bagi warga Kalinusu, kemarau panjang membuat mereka banyak yang menelantarkan sawah mereka karena kesulitan air pertanian sejak Bendungan Notog di Kali Pemali, jebol pada 2017 silam. Inilah yang membuat mereka maksimal membantu pekerjaan pembangunan infrastruktur di TMMD.
Baca Juga: Dari Perwira ABRI hingga Akademisi, Intip Sosok di Balik Penghapusan Wajib Tayang Film G30S PKI
Selain faktor alam, kemajuan talud juga terletak pada antusias Satgas TMMD dan masyarakat yang membangunannya. Termasuk yang tak bisa dianggap sepele adalah operator molen.
Dijelaskan Serda Misyono, operator mesin molen/concrete mixer, agar tidak molor maka Satgas TMMD dan warga harus terus mengebut pengerjaan jika cuaca bersahabat.
Hal ini agar pekerjaan bisa segera beralih ke pekerjaan lainnya sehingga sebelum penutupan TMMD 21 Oktober 2020, seluruh target infrastruktur 100 persen sehingga bisa segera dinikmati oleh warga setempat secara maksimal.
“Setiap ada TMMD, baik itu Reguler atau Sengkuyung, saya terus ditugaskan satuan sebagai operator molen, tak terkecuali di TMMD Reguler Kalinusu ini,” ucapnya, Minggu 27 September 2020.
Baca Juga: Aksi Vandalisme Musala Hebohkan Publik, Pengamat Media: Jangan Disalahgunakan, Itu Pemicu Provokasi
Sementara disampaikan Peltu Maulana, Kepala Teknisi Bangunan Kodim Brebes, beruntung Kodim mempunyai tenaga ahli untuk mengoperasionalkan molen, sehingga jelas sangat membantu mempercepat pasokan adukan semen. (Rus/Aan)***
Artikel Rekomendasi