PR PANGANDARAN – Saat pelaksanaan Rapat Paripurna pengesahan UU Cipta Kerja, anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat menyatakan walk out karena tidak diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangan.
Menyusul hal tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui akun Instagram @agusyudhoyono menyatakan tetap menolak UU Cipta Kerja dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Saya mohon maaf pada masyarakat Indonesia, khususnya buruh dan pekerja, karena kami belum cukup suara untuk bisa memperjuangkan kepentingan rakyat. Insyaallah kita terus memperjuangkan harapan rakyat," tulisnya mengawali.
Baca Juga: Ratusan Perusahaan Asing Bakal Serbu Indonesia Usai UU Cipta Kerja Disahkan, Pengangguran Berkurang?
Menurut AHY, RUU Ciptaker ini tidak ada urgensinya. Oleh karena itu, siapapun harus fokus pada penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
"RUU Ciptaker juga sangat dipaksakan, berat sebelah, dan banyak pasal yang merugikan kaum buruh dan pekerja kita yang jumlahnya besar sekali," lanjutnya.
Selain itu, AHY berpendapat bahwa RUU tersebut juga berbahaya. Hal itu nampak terlihat dari Ekonomi Pancasila yang akan bergeser menjadi terlalu Kapitalistik dan Neo-Liberalistik.
Baca Juga: Keberadaan Jokowi Jadi Sorotan di Tengah Demo Besar-besaran, Netizen: Pak Dengerin Suara Rakyat Pak
"Tentu, menjadi jauh dari prinsip-prinsip Keadilan Sosial. Alih-alih berupaya untuk menciptakan lapangan kerja secara luas, RUU tersebut berpotensi menciptakan banyak sekali masalah lainnya.
Artikel Rekomendasi