Network
PR PANGANDARAN - Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman angkat bicara soal kabar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab segera pulang ke Indonesia.
Kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia berdasarkan cuitan DPP FPI, menyebut Pemerintah Arab Saudi telah mencabut cekal Habib Rizieq dan membebaskan dari semua denda.
"Saya pikir, Habib Rizieq adalah warga negara Indonesia yang berhak mutlak untuk kembali ke Tanah Airnya," ujar Habiburokhman kepada SINDOnews, Rabu, 14 Oktober 2020.
Baca Juga: Penangkapan KAMI Dianggap Permalukan Indonesia, Fadli Zon: Cara-cara Lama Dipakai di Era Demokrasi
Dalam rapat kerja Komisi III DPR RI beberapa bulan lalu dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Habiburokhman mengaku pernah menanyakan apakah ada persoalan keimigrasian Habib Rizieq sehingga menyebabkan sulit pulang ke tanah air.
Saat itu, kata dia, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menyampaikan tidak ada pencekalan terhadap Habib Rizieq.
"Jadi, kalau persoalan pencekalan Pemerintahan Arab Saudi memang sudah tidak ada, saya pikir sudah bagus, bagus sekali kalau Habib Rizieq segera kembali dan berkumpul dengan kita," katanya, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Warta Ekonomi partner sindikasi konten SINDOnews dalam artikel berjudul "Habib Rizieq Mau Pulang ke Tanah Air, Orang Gerindra Senang Bukan Kepalang".
Baca Juga: Stasiun Garut-Cibatu Segera Reaktivasi, Dishub Garut: Tidak Menghilangkan Peran Transportasi Umum
Habiburokhman mengaku mendengar kabar Habib Rizieq segera pulang ke Tanah Air dari pernyataan Ketua Umum FPI Ahmad Sobri Lubis dalam pemberitaan media massa.
Artikel Rekomendasi