Bakal Ada Libur Panjang di Bulan Oktober, Pemerintah Imbau Lakukan Hal Ini Agar Terhindar Covid-19

- 20 Oktober 2020, 15:15 WIB
Tangkapan layar Hasil Rapat Terbatas, 19 Oktober 2020 bersama Menkes Terawan dkk
Tangkapan layar Hasil Rapat Terbatas, 19 Oktober 2020 bersama Menkes Terawan dkk //*YouTube/

PR PANGANDARAN – Melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden yang diunggah pada Senin, 19 Oktober 2020, pemerintah menyampaikan cuti dan libur bersama untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW hasil dari rapat terbatas.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, bertugas untuk menyampaikan informasi tersebut.

Tito Karnavian menjelaskan jika akan ada libur yang cukup panjang untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari Rabu, Kamis, dan Jumat atau tanggal 28 hingga 30 Oktober 2020.

Baca Juga: Lama Menghilang hingga Disentil Najwa Shihab, Menkes Terawan Muncul ke Publik Bahas 'Cuti Bersama'

Namun, di luar tiga hari tersebut akan ada hari kejepit seperti Senin dan Selasa serta Sabtu sehingga diindikasikan akan libur panjang.

Jika ada libur panjang masyarakat akan memanfaatkannya untuk melakukan liburan atau rekreasi sehingga mobilitas masyarakat tinggi.

Adanya mobilitas yang tinggi ini dikhawatirkan akan menjadi media penularan Covid-19.

Baca Juga: Minta Taqy Malik Kirim Emas Batangan yang Jadi Souvenir Pernikahannya, Keanu: Batam Jauh Loh Ustaz

Oleh karena itu, hasil dari rapat terbatas bersama Presiden RI Joko Widodo, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menghindari penularan Covid-19 selama liburan, yaitu:

1. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah zona merah dihimbau untuk mengisi waktu di tempat masing-masing seperti beres-beres rumah atau berlibur bersama keluarga yang tinggal di daerah yang sama.

2. Jika keluar kota harus melakukan tes PCR terlebih dahulu dan hasilnya negatif sehingga tidak akan menularkan virus bagi keluarga yang ada di daerah.

3. Kepala daerah harus menjaga betul mekanisme pertahanan daerah masing-masing seperti yang dilakukan selama ini pada masa liburan.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Knowing Brother akan Tampilkan Episode Spesial Tamu Terbanyak dari Tujuh Girl Grup

Misalnya ada kampung sehat atau kelurahan sehat dengan meyakinkan warga yang datang dari luar daerah sudah dilakukan tes PCR terlebih dahulu.

4. Saat liburan tempat wisata rawan menjadi media penularan Covid-19 sehingga harus dikelola dengan baik untuk mencegah kerumunan pengunjung.

5. Jika ada kegiatan yang berhubungan dengan tradisi sebaiknya tidak ada kerumunan demi keselamatan bersama.

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan ShopeePay Talk: Bertumbuh Lewat Bisnis Delivery Online Bersama Steak 21

Dalam keterangan pers tersebut, kemunculan Menteri Terawan juga menjadi sorotan setelah dirinya menghilang dari hadapan publik cukup lama.

Namun, dirinya tak memberikan keterangan apapun hingga acara selesai.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x