Network
PR PANGADARAN – Tengah viral di sosial media, video sebuah rumah diperbatasan antara Indonesia dan Malaysia.
Bagaimana rasanya setiap hari bolak balik ke luar negeri? Bahkan hampir setiap jam? Inilah uniknya, lokasi ruang tamu berada di Indonesia sedangkan dapur berada di negara Malaysia.
Video yang diunggah oleh akun TikTok @keykokey berlokasi di Desa Aji Kuning, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.
Baca Juga: Galau Gegara Putus Cinta hingga Tolak Pekerjaan, Chef Marinka: Gue Doa 'Tuhan Sudahlah Mati Aja'
"Jadi ini rumah yang viral, antara Indonesia dan Malaysia," ujar @keykokey di video tersebut
Rumah ini diberi nama ‘Rumah Perbatasan Patok 3’ dan dua negara tersebut hanya dipisah oleh pintu bewarna biru dan hijau dengan tanda panah bertuliskan ‘Indonesia’ dan ‘Malaysia’.
Rumah unik ini didekorasi sesuai dengan ciri khas negara masing-masing. Lokasi rumah yang berada di negara Indonesia di cat dengan warna merah putih sesuai dengan warna bendera Indonesia.
Baca Juga: Bakal Ada Libur Panjang di Bulan Oktober, Pemerintah Imbau Lakukan Hal Ini Agar Terhindar Covid-19
Terlihat juga foto presiden dan wakil Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin yang digantung di dinding rumah.
Sedangkan lokasi rumah yang berada di negara Malaysia didominasi dengan warna hijau dan terdapat bendera kebangsaan Malaysia.
Video yang diunggah pada Sabtu 17 Oktober 2020 itu pun diunggah kembali di akun Instagram @nenk_update yang kemdian dikomentari oleh para netizen dengan beragam komentar lucu.
Baca Juga: Norovirus Menyebar Pesat di Berbagai Tempat, Fasilitas Kesehatan hingga Kapal Pesiar Paling Rentan
“Butuh pasport kah kalo ke dapur??,” tulis @armakaa_
“Sering keluar negri karna masak,” tulis @meliadiana69
“Definisi kepleset udh sampe luar negeri,” tulis @lenidamayanti26
Baca Juga: Minta Taqy Malik Kirim Emas Batangan yang Jadi Souvenir Pernikahannya, Keanu: Batam Jauh Loh Ustaz
“Kalo telponan sama pacar mau ambil air, ‘bentar beb, mau ke luar negri dulu,” tulis @aninditadias
diketahui rumah unik tersebut awalnya adalah milik warga Indonesia yang bernama Mangapara.
Sebelum dijadikan rumah tinggal, tempat ini berfungsi sebagai kantor dan tempat menyimpan biji cokelat milik sang ayah.
Baca Juga: BEM SI Kembali Gelar Aksi Unjuk Rasa di Istana Merdeka, Beberapa Arus Jalan di Tutup Sementara
Namun, saat ini rumah tersebut sudah dijadikan tempat wisata dan gratis untuk dikunjungi wisatawan.***
Artikel Rekomendasi