Warga Twitter Diajak Beri Nilai Lapor untuk Pemerintahan Jokowi, Riset I2: Nilai 66 dari Netizen

PR PANGANDARAN - Penilaian terhadap kinerja Presiden Joko Widodo, dalam masa pemerintahannya di tahun pertama memicu beberapa pandangan di mata publik salah satunya media sosial.

Mengingat media sosial kini menjadi ruang publik yang dapat menciptakan opini masyarakat terkait citra pemerintahan.

Dalam hal ini netizen ikut andil mempengaruhi nilai rapor kinerja pemerintah salah satunya Presiden. Hal itu dibuktikan dengan nilai rapor dari hasil riset yang dilakukan oleh Indonesia Indicator (I2) baru-baru ini.

Baca Juga: Mengenang 10 Tahun Erupsi Gunung Merapi, BPPTKG Adakan Webinar Edukasi Kebencanaan di Masa Pandemi

Dikutip dari Antara oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com hasil riset menunjukkan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo di mata netizen di twitter cukup baik.

Direktur Komunikasi I2 Rustika Herlambang menyebutkan nilai rapor di mata netizen yang aktif di Twitter terkait pemerintahan Jokowi mencapai 66.

"Perbincangan mengenai Jokowi paling banyak di Twitter, sesuai dengan karakter media sosial ini sebagai tempat isu-isu sosial dan politik disemai," kata Rustika saat memaparkan hasil risetnya bertajuk 'Presiden Jokowi di Media Sosial' di Jakarta, Senin 26 Oktober 2020.

Baca Juga: Tagar #SaveKomodo Viral di Twitter, Berikut 5 Tips Jitu Liburan Hemat di Pulau Komodo ala Backpacker

Penilaian tersebut tentu tidak terlepas dari sentimen netral, negatif dan positif atas segala hal tentang Jokowi selama setahun terakhir.

"Sentimen positif yang diberikan netizen terhadap Jokowi di Twitter mencapai 31 persen dan sentimen netral 35 persen," kata Rustika.

Sedangkan untuk sentimen negatif yang diberikan netizen mencapai 34 persen. Rustika menyampaikan persentase dari setiap sentimen menunjukkan angka yang hampir sama bahwa ada dinamika dan tarik menarik, pro dan kontra, pada berbagai aktivitas dan kebijakan Jokowi.

Baca Juga: Info Operasi Zebra 2020 yang Digelar Hari Ini, Berikut Jenis Pelanggaran Lengkap dengan Sanksinya

66 dari netizen dengan jumlah percakapannya mencapai 1.803.438 tweet adalah isu penanganan Covid-19 dan merupakan isu yang menggerakkan percakapan terbesar di twitter.

Isu selanjutnya yang mendominasi percakapan netizen di twitter terkait Jokowi adalah Kritik Kebijakan. Sebanyak 331.127 cuitan netizen berisi tentang kritik terhadap berbagai kebijakan Presiden Jokowi.

Selain itu, isu lain yang banyak disorot adalah masalah Korupsi di Tanah Air dengan 228.265 cuitan, Pilkada dengan 226.742 cuitan, serta kontroversi RUU HIP 217.860 cuitan.  

Baca Juga: Serbu Promo Shopee Gajian Sale! Ada Promo Gratis Ongkir, Cashback Kilat 100%, Hingga Flash Sale 60RB

I2 juga mencatat total pembicaraan netizen di Twitter tentang Jokowi sepanjang 20 Oktober 2019 hingga 30 September 2020 mencapai 12.406.844 cuitan yang berasal dari 2.522.575 akun. Dengan rincian 58 persen dari akun pria dan 42 persen akun wanita.****