Network
PR PANGANDARAN - Jelang kedatangan Habib Rizieq Sihab (HRS), massa pendukung pimpinan Front Pembela Islam (FPI) tersebut makin memadati sejumlah jalan protokol di Jakarta.
Salah satunya adalah di Jalan KS. Tubun, Jakarta Pusat. Hampir sepanjang ruas jalan tersebut dipenuhi oleh massa yang akan menyambut Habib Rizieq.
Celakanya, kondisi tersebut dinilai mengganggu pelayanan di Rumah Sakit Pelni Petamburan.
Baca Juga: Belajar Sejarah Hari Pahlawan Lewat Karya Seni M. Sochieb, Intip 5 Lukisannya yang Legendaris
Tak heran, lokasi rumah sakit itu hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi rumah Habib Rizieq.
Akibatnya, banyak pasien yang terjebak kemacetan. Saking padatnya kerumunan massa memenuhi jalan, para pasien pun tak tak sanggup menembus untuk bisa menuju rumah sakit.
"Saya tadi terpaksa harus mendorong ibu saya dengan kursi roda sekitar 400 meter, karena mobil saya nggak bisa lewat," kata Andri, ketika ditemui RRI di lobby RS Pelni, seperti dilansir Pangandaran.Pikiran-Rakyat.com dari laman RRI pada Selasa, 10 November 2020.
Baca Juga: Polisi Siapkan Rekayasa lalu Lintas di kediaman HRS, Berikut 3 Alternatif Jalan yang Disarankan
Sebagai alternatif selama jalan masuk menuju pintu utama RS Pelni terhalang kerumunan massa FPI, pegawai divisi Umum RS Pelni, Imam, menuturkan bahwa masih ada pintu belakang yang dapat digunakan pasien yang hendak berobat.
Kendati demikian, jalan belakang itu belum banyak diketahui masyarakat. Terlebih ukuran jalan yang sempit dan tak dapat dilalui oleh mobil di atas ukuran normal.
"Biasanya pintu itu ditutup, tapi karena kondisi begini, ya dibuka. Tapi nggak banyak keluarga pasien yang tahu juga sih. Selain itu jalannya juga sempit. Kalau mobilnya agak gede, ya nggak bisa lewat," tutur Imam.
Baca Juga: Ramalan 12 Zodiak Hari Ini, Lengkap soal Asmara hingga Keuangan, Termasuk Scorpio Lagi Seret Uang!
Imam meyakini tak banyak pasien yang terganggu dengan adanya penutupan jalan tersebut sebab pihak rumah sakit telah memberikan imbauan kepada para pasien beberapa waktu sebelumnya.
"Kondisi ini sudah kita perkirakan. Jadi kemarin kita sudah beritahu pasien yang hari ini ada jadwal kontrol, untuk menunda dulu, supaya nggak kejebak macet," katanya.
Soal pasien yang terjebak kerumunan, Imam mengatakan bahwa kemungkinan yang bersangkutan tidak mengetahui terkait kondisi yang akan terjadi.
Baca Juga: 3 Tahun Tinggalkan RI, Ini Sederet Kasus yang Menjerat Habib Rizieq, Termasuk Plesetkan Sampurasun?
"Kalaupun ada yang kejebak, seperti tadi yang dibawa pake kursi roda, mungkin dia tidak tahu atau tidak memperkirakan kondisi ini," ujarnya.
Hingga siang ini, jalanan di sekitar kawasan Petamburan makin bertambah padat dipenuhi oleh pendukung Habib Rizieq.
Tak hanya massa pendukung, ratusan pedagang dan mobil pembawa massa yang diparkir di sekitar jalan pun makin membuat jalan menjadi sempit.***
Artikel Rekomendasi