Kilas Balik Pertempuran 10 November 1945, Tewasnya Dua Jenderal Andalan Inggris, Ini Kronologinya

- 10 November 2020, 13:00 WIB
Suasana penyebaran pamflet oleh pesawat-pesawat Inggris diatas kota Surabaya yang diabadikan dalam sketsa oleh Roland Davies, dimuat media Mingguan “The Sphere” tertanggal 17 Nov 1945.
Suasana penyebaran pamflet oleh pesawat-pesawat Inggris diatas kota Surabaya yang diabadikan dalam sketsa oleh Roland Davies, dimuat media Mingguan “The Sphere” tertanggal 17 Nov 1945. /Instagram @adysetyawan1403

PR PANGANDARAN - Peristiwa 10 November 1945 yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan merupakan sejarah penting dalam perjuangan bangsa Indonesia melawan upaya terulang kembalinya penjajahan bangsa asing.

Peristiwa yang terjadi di Surabaya itu juga bahkan menjadi sorotan dunia internasional. Tak tanggung-tanggung, dua jenderal Inggris tewas dalam pertempuran melawan pejuang Republik Indonesia (RI) .

Padahal selama melalui rentetan pertempuran selama Perang Dunia ke-2, kedua jenderal tersebut menjadi andalan bagi Inggris ketika melawan pasukan Jepang.

Baca Juga: Politisi PDIP Ini Ikut Heboh Sambut Kepulangan Habib Rizieq: Ingat! Jangan Bikin Rusuh di Jakarta

Salah satunya adalah perwira operasional Inggris, Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby.

Dilansir Pangandaran.Pikiran-Rakyat.com dari buku karya Slamet Muljana berjudul Kesadaran Nasional: Dari Kolonialisme sampai Kemerdekaan (2008), Mallaby tiba di Indonesia pada 25 Oktober 1945.

Ketika itu dirinya memimpin Brigade 49 dari Divisi XXIII untuk mendarat di Tanjung Perak, Surabaya. Pasukan Inggris tersebut ditugaskan untuk memulangkan tentara Jepang dari Indonesia setelah kalah di Perang Dunia ke-2.

Baca Juga: Dinantikan Massa hingga Padati Bandara Soetta, Kepulangan Habib Rizieq Sejarah Baru bagi Indonesia

Dua hari kemudian, Inggris menyebarkan pamflet yang berisi perintah agar senjata milik Jepang yang diperoleh para pejuang RI diserahkan kepada Inggris.

Tak ayal selebaran tersebut ditafsirkan oleh pihak RI sebagai bentuk tantangan. Maka berkobarlah pertempuran antara para pejuang RI dengan tentara Inggris di Surabaya pada 28-30 Oktober 1945.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: buku karya Slamet Muljana berjudul Kesadaran Nasional: Dari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x