Menurutnya, Jakarta seharusnya menjadi 'Kota Mahasiswa' atau City of Intellectual seperti dirumuskan oleh Universitas Negeri Jakarta. Namun, hanya Semarang, Solo dan Surabaya yang menjadi city of intellectual versi UNJ.
"Persoalannya, sekarang saya bilang Jakarta ini menjadi amburadul, karena apa, ini tadi seharusnya city of intellect ini dapat dilakukan tata kotanya, masterplan-nya, dan lain sebagainya," kata Mega saat berbicara dalam acara 'Dialog Kebangsaan: Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial' yang disiarkan secara daring, Selasa, 10 November 2020.
Baca Juga: Gisel Tonton Video Syur Mirip Dirinya hingga Merasa Dirugikan, Netizen: Tetap Kawal 19 Detik Bun
"Siapakah yang buat hal ini, tentunya para akademisi, insinyur, dan lain sebagainya, dan lain sebagainya," imbuhnya.
Mega mengaku kaget, karena Yogyakarta juga tidak termasuk dalam daftar 'City of Intellectual' yang dipaparkan dalam acara tersebut. Padahal, menurutnya selama ini Yogyakarta dikenal dengan sebutan kota mahasiswa atau pelajar.
"Kenapa Yogya tidak nomor satu karena Yogya kan terkenal kota mahasiswa, terus dengan nasi kucingnya [seharga] Rp1.000 perak, dulu saya makan," katanya.***
Artikel Rekomendasi