PR PANGANDARAN – Kasus virus corona (Covid-19) tak hanya sedang naik di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.
Salah satunya di Eropa. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi di benua biru tersebut.
Namun kali ini, pernyataan yang keluar dari WHO cukup jadi perhatian. Pasalnya, WHO menuduh ajang EURO 2020 sebagai penyebab naiknya angka Covid-19.
EURO 2020 seperti menjadi kambing hitam dalam naiknya angka kasus Covid-19 di Eropa. Bagaimana tidak, ajang tersebut ditonton banyak orang di dalam stadium.
Menurut laporan WHO, minggu lalu kasus positif Covid-19 melonjak naik sebesar 10 persen.
Penyebab kenaikan angka ini tak lain karena kerumunan orang yang menonton Euro 2021.
Baca Juga: 8 Tanda Overhidrasi atau Terlalu Banyak Minum Air: Bisa Keracunan hingga Kram?
Kerumunan itu tidak peduli harus bepergian ke kota manapun selama bisa menyaksikan pertandingan olahraga yang mereka gemari.
Bukan cuma tidak mempedulikan aturan jaga jarak di antara kerumunan, para penggemar bola itu juga tidak peduli dengan larangan bepergian selama masa pandemi Covid-19.
Petugas darurat senior WHO, Chatherine Smallwood penyebut pihaknya ingin memeriksa tak hanya dari segi stadium, tapi proses fans yang mendatanginya.
Baca Juga: Awal Mula Mbak You Jadi Peramal: Ingin Jadi Rias Pengantin Sebelum Dapat Pesan Ini dari Sang Kakek
“Kita harus memeriksa lebih dari sekedar stadion saja,” jelas Catherine Smallwood di hadapan awak media, dikutip dari Reuters.
“Kita harus memeriksa bagaimana orang-orang bisa ke sana, apakah mereka pergi secara konvoi atau dengan bis? Dan ketika mereka meninggalkan stadion, apa kemudian mereka pergi ke bar yang padat untuk menonton pertandingan?” lanjut Catherine Smallwood, dikutip dari artikel PikiranRakyat-Tasikmalaya.com berjudul 'WHO Tuduh Euro 2021 sebagai Penyebab Naiknya Angka Kasus Covid-19 di Eropa'.
Sang petugas darurat senior WHO kemudian menyalahkan tindakan para penggemar bola tidak bertanggung jawab yang menyebabkan virus Covid-19 makin mudah menyebar.
Baca Juga: Menguak Makna di Balik Kritikan 'Jokowi The King of Lip Service', Ketua BEM UI Menjawab
Bukan sekedar WHO yang tidak puas dengan digelarnya Euro 2021.
Menteri Interior, Bangunan, dan Komunitas Jerman yaitu Horst Seehofer menuduh UEFA selaku pihak pemberi izin diselenggarakannya Euro 2021 sebagai badan yang sangat tidak bertanggung jawab.
UEFA sendiri di hadapan Reuters secara langsung membantah tuduhan Menteri Horst Seehofer.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 2 Juli 2021: Elsa Begidik Ketakutan Usai Keluar Rumah Sakit
Menurut perwakilan UEFA, gelaran Euro 2021 sudah disesuaikan dengan seperangkat aturan yang ditetapkan oleh badan pengawas kesehatan setempat.
Dengan kata lain, UEFA juga membantah tuduhan WHO soal Euro 2021 yang jadi penyebab utama melonjaknya angka kasus Covid-19 di Eropa.*** (Catharina Griselda/PikiranRakyat-Tasikmalaya.com)