PR PANGANDARAN - Banyak kebetulan yang terjadi di dunia, termasuk saat ganda putri Indonesia Greysia polii dan Apriyani Rahayu meraih medali emas di Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Meski kemenangan Greysia polii/Apriyani Rahayu tak lepas dari kegigihan mereka sendiri, ada hal-hal kebetulan yang kini disoroti saat Olimpiade Tokyo ini.
Salah satunya adalah mengenai bagaimana Greysia Polii dan Apriyani Rahayu bisa mengibarkan bendera merah putih di Jepang, negara yang pernah menjajah Indonesia di masa lalu.
Hal ini banyak menyita sototan netizen katena Greysia Polii/Apriyani Rahayu naik podium dengan wakil-wakil negara yang pernah dijajah oleh tuan rumah olimpiade kali ini.
Di bawah indonesia, ada bendera RRC atau China yang diwakilkan oleh Chen Qing Che/ Jia Yi Fan.
Sedangkan posisi ketiga atau medali perunggu diraih oleh Kim So Yeong/ Kong Hee Yeong dari Korea.
Baca Juga: Kehidupan Pribadi Cinta Laura Akhirnya Terbongkar, Curhat ke Habib Husein Jafar: Aku dari Lahir...
Sebagaimana yang diketahui, Indonesia, Korea, dan China pernah diivasi atau dijajah oleh Jepang selama perang dunia II.
Khususnya, Indonesia dan Korea memiliki hari kemerdekaan yang hampir bersamaan, Korea di tanggal 16 Agustus, sedangkan 18 Agustus 1945.
Hal lain yang menarik lainnya adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengibarkan merah putih di sana pada bulan kemerdekaan.
Meski demikian hal ini nyaris selalu terjadi karena Olimpiade Musim Panas biasanya dilaksanakan pada nulan Juli hingga Agustus.
Untuk yang terakhir, tersebar cocokologi yang pas mengenai skor yang diperoleh peraih emas Olimpiade ini di babak final.
Pertandingan Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan mengahsilkan angka cantik, 21-19, 21-15.
Baca Juga: Manfaat Aplikasi PeduliLindungi Terus Ditingkatkan Kominfo, Ini Fitur Barunya
Angka ini cantik ini karena jika skor dijumlahkan akan menghasilkan angka 76.
Hari ini sangat kebetulan karena di tahun 2021 ini, Indonesia menyambut Hati Ulang Tahun (HUT) yang ke-76.
Cocokologi ini sampai diketahui ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.
Baca Juga: Link Ikatan Cinta 4 Agustus 2021: Nino Temui Elsa di Hotel hingga Giring ke Kantor Polisi
I pun menyampaikan hal ini saat kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo pulang, pada Rabu, 4 Agustus 2021.
"Ternyata skornya greys sama Apri begitu dijumlah, jumlahnya 76," ungkapnya yang dikutip dari kanal YouTube Sobat BL pada Rabu 4 Agustus 2021.
Ia bahkan seolah tak percaya dan mengatakan bahwa entah keajaiban apa yanfgdialami oleh kontingen Indonesia di sana.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, 17 Idola KPop Pria Ini Ternyata Anak Tunggal Dalam Keluarga, Ada Lay EXO
"Saya gak tau kejaiban apa yang kita alamin. Banyak keajaiban yang dialami, salah satu diantaranya (skor ini)," ujarnya.
Ia diri mengaku tak mempercayai kebetulan, tapi skor yang berjumlah 76 sangat mengejutkan baginya.
Ia pun menganggap hal ini sebagai kado terindah dari atlet untuk HUT Indonesia yang ke-76.
Baca Juga: Menanti Masa Depan Lukaku, Bertahan di Inter Milan atau Balik ke Chelsea, Ini Kata Fabrizio Romano
"Kita gak percaya sama kebetulan, semua ada hikmahnya. 76 rahun Indonesi merdeka..kita bilang akan kasih hadiah terbaik untuk Indonesia yang ke 76," ujarnya.
Lalu ia pun menambahkan sambil.bercanda di depan Greysia Polii, Apriyani Rahayu, serta seluruh kontingen Olimpiade dari Indonesia, "Merinding".***