Tak Terima Tim Indonesia Mundur dari All England, Netizen Ancam Bakal Kirim Teroris ke BWF

- 24 Maret 2021, 11:05 WIB
Usai Tim Indonesia dinyatakan mundur dari All England 2021, netizen mengancam akan mengirim teroris ke Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Usai Tim Indonesia dinyatakan mundur dari All England 2021, netizen mengancam akan mengirim teroris ke Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). /Dok. kemenpora/ Putra

PR PANGANDARAN – Mundurnya Tim Indonesia dari turnamen bulu tangkis All England 2021 masih terus bergulir.

Tim Indonesia dipaksa mundur dari turnamen bergengsi itu dikarenakan satu pesawat dengan penumpang yang dinyatakan positif Covid-19.

Atas alasan itu, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menjelaskan jika Tim Indonesia harus segera melakukan isolasi sebagai penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Billy Syahputra dan Memes Diterawang Bakal Berakhir Settingan, Ahli Tarot: Mereka Ada Rencana Diam-diam

“BWF dan Badminton Inggris mengonfirmasi sejumlah pemain dan anggota Timnas Indonesia telah dihubungi oleh Otoritas Kesehatan Inggris (NHS) dan diminta untuk segera melakukan isolasi,” tulis BWF dalam keterangan tertulis dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara pada Rabu, 24 Maret 2021.

Isolasi yang harus dilakukan oleh semua Tim Indonesia yaitu selama 10 hari semenjak mereka menginjakan kaki di Birmingham, Inggris.

“Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, maka Timnas bulu tangkis Indonesia diharuskan melakukan isolasi selama 10 hari, terhitung sejak kedatangan mereka di Birmingham, Inggris, yakni pada Sabtu 13 Maret 2021,” papar BWF lebih lanjut.

Baca Juga: Cari Anggota Kelompok, Mahasiswa ini Justru Ajak Dosen, ini Kisahnya

Tak terima dengan perlakuan BWF yang dinilai tak adil kepada Tim Indonesia, netizen langsung menyerang akun resmi mereka yaitu @bwf.official.

Tak hanya komentar, tapi netizen juga mengirim Direct Message (DM) yang berisi ancaman akan mengirim teroris ke Inggris.

Halaman:

Editor: Mela Puspita

Sumber: Instagram @movreview Antara News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah