Saham MU dan Juventus Anjlok Tajam Seiring Polemik Liga Super Eropa

- 21 April 2021, 14:35 WIB
Saham MU dan Juventus Anjlok seiring Polemik Liga Super Eropa
Saham MU dan Juventus Anjlok seiring Polemik Liga Super Eropa /uefa.com

PR PANGANDARAN - Liga Super Eropa yang kini jadi polemik mengakibatkan saham Manchester United (MU) dan Juventus anjlok tajam.

Harga saham Manchester United (MU) dan Juventus pada Selasa, 20 April 2021 merosot setelah rencana Liga Super Eropa kini berada di ambang pembatalan menyusul protes dan reaksi keras dari para penggemar.

Di bursa  saham Wall Street, saham MU turun 6,0 persen, mengembalikan sebagian besar kenaikan yang mencapai hampir tujuh persen pada Senin, 19 April 2021 atau sehari setelah Liga Super Eropa dibentuk Minggu, 18 April 2021.

Baca Juga: Kuatkan Kekebalan Jepang, Pengadilan Korea Selatan Tolak Gugatan Wanita Penghibur Masa Perang

Sementara di Milan, harga saham Juventus turun 4,2 persen setelah menutup hari sebelumnya pada level tertinggi sejak September 2020.

Kedua tim tersebut berada di antara klub-klub besar Eropa yang membuat proyek kompetisi Liga Super Eropa yang menjamin imbalan hingga miliaran dolar bagi para inisiatornya.

Namun, rencana tersebut justru menuai aksi protes dari berbagai pihak, termasuk penggemar, UEFA FIFA hingga Presiden Perancis dan PM Inggris.

Baca Juga: Duga Nathalie Holscher Dijadikan Boneka Pesugihan oleh Sule, Sang Paman Beberkan Alasannya

Nasib Liga Super Eropa pun kini kian terancam setelah seluruh klub Inggris pada hari ini telah mengumumkan pengunduran diri mereka dari kompetisi tandingan Liga Champions tersebut.

Liga Super Eropa kini hanya menyisakan tiga klub Italia, yakni AC Milan, Inter Milan dan Juventus serta tim-tim Spanyol, Atletico Madrid, Barcelona dan Real Madrid, yang presidennya Florentino Perez ditunjuk sebagai ketua umum.

Terlepas dari polemik yang terjadi, Bank investasi Amerika Serikat JP Morgan sebagai penyokong dana proyek tersebut mengumumkan pada Senin, 19 April 2021 bahwa tidak akan ada perubahan apa pun terkait ptoyeknya itu, demikian AFP.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x