Gabbriel menulis cuitan dalam bahasa Spanyol dengan mengungkapkan bahwa perjuangan Kevin Cordon tidaklah mudah.
Sang kuda hitam ini mendapat pelatihan sejak satu tahun lalu di gereja di Zacapa, Guatemala.
Baca Juga: 6 Link Twibbon Ucapan Selamat untuk Greysia-Apriyani yang Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020
Selain itu, pemuka agama membukakan pintu tanpa meminta balasan apapun dari sang atlet.
"Sejak Agustus 2020, Kevin Cordón berlatih di aula paroki Iglesia San Francisco d Asís, La Unión, Zacapa. Imam memberinya izin tanpa meminta imbalan apa pun," ujarnya.
Akan tetapi, siapa sangka, ternyata hal ini menghasilkan sesuatu yang luar biasa hari ini.
"Gerakan tidak tertarik 'kecil' yang menghasilkan buah BESAR hari ini. Kevin ke semifinal! #Badminton#Tokyo20," ujarnya.
Meski gereja tak meminta apapun darinya, Kevin Cordon membalas jasa mereka untuknya.
Ia hanya membayar biaya listrik yang ia gunakan saat berlatih karena ia harus menutup jendela gereja.
Artikel Rekomendasi