Penutupan Paralimpiade Tokyo Sangat Meriah dan Penuh dengan Warna, Ketua Komite: Fantastis

- 6 September 2021, 07:00 WIB
 Olimpiade Tokyo 2020
Olimpiade Tokyo 2020 /Instagram/@nectardigita/

Baca Juga: Alvin Faiz Disebut Ambil Mobil Larissa Chou untuk Henny Rahman, Ameer Azzikra: Untuk Antar Yusuf Aja

Banyak atlet yang menjadi sorotan, ada legenda bersepeda Sarah Storey yang menjadi atlet Paralimpiade paling sukses di Inggris dengan medali emas ke-17 nya.

Ada juga pemain anggar kursi roda asal Italia Beatrice Bebe Vio dan atlet lompat jauh asal Jerman Markus Rehm setelah memukau para penonton TV.

Kemudian ada pemain tenis kursi roda asal Jepang Shingo Kunieda yang memukau penonton tuan rumah pada hari kedua sebelum turnamen berakhir. Ia mengklaim salah satu dari medali emas negaranya.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Kesal Krisdayanti Bandingkan Kehamilan Dirinya dengan Ibunda: Ya Allah

Tak kalah seru penampilan mengesankan dari tim rugby kursi roda Inggris yang memenangkan emas pertama mereka. Sementara di cabang bulutangkis dan taekwondo membuat debut pertama mereka di Paralimpiade.

Olimpiade menampilkan 163 delegasi berbeda satu angka lebih sedikit dari rekor London 2012, meskipun beberapa tim mengundurkan diri akibat kesulitan saat pandemi.

Aksi hari terakhir dimulai dengan marathon pagi hari, dengan master kursi roda Swiss Marcel Hug yang mempertahankan mahkota T54-nya.

Baca Juga: Lirik Lagu Pun – Iwan Fals dari Album Pun Aku, Dirilis Tepat di Ulang Tahun ke-60

“Saya tidak tahu bagaimana rasanya. Saya hanya lelah dan kosong,” ujar Hug yang meraih emas Paralimpiade ke-6 dalam kariernya. Hug mencatat waktu 1 jam 24 menit 2 detik.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: CNA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah