Network
PR PANGANDARAN - Ratu badminton disabilitas, Leani Ratri Oktila mendapatkan bonus sebagaimana Apriyani Rahayu dan Greysia Polii setelah mencetak rekor di Paralimpiade 2021.
Seperti halnya Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang meraih medali emas, Leani Ratri Oktila mendapatkan bonus fantastis dari pemerintah.
Berkat penampilannya yang luar biasa, Leani Ratri Oktila mendapatkan bonus jauh dibandingkan Greysia Polii dan Apriyani.
Baca Juga: Greysia Polii Bagikan Pengalamannya Bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor: Nih Kado Emas
Hal ini disebabkan karena Leani Ratri Oktila tidak hanya mendapat 1 medali emas saja.
Leani Ratri Oktila meraih 3 medali di tiga sektor badminton Paralimpiade Tokyo 2020 ini.
Leani Ratri Oktila meraih medali 2 emas dan 1 perak para-badminton yang dalam satu edisi Paralimpiade Tokyo.
Bersama Khalimatus Sadiyah di kelas ganda putri DL4-SU5, Leani Ratri Oktila berhasil meraih medali emas setelah 41 puasa.
Leani Ratri Oktila pun kemudian menambah medali emasnya bersama Hary Susanto di ganda campuran SL3-SU5 dan medali perak di sektor tunggal putri SL4 di Paralimpiade Tokyo ini.
Di samping itu, Leani Ratri Oktila pun mendapat medali perak di sektor tunggal putri SL4.
Leani Ratri Oktila mewakili Indonesia di tiga sektor, ganda putri SL4-SU5, tunggal putri SL4, dan ganda campuran SL3-SU5 sekaligus.
Dengan capaian luar biasa ini, Leani Ratri pantas mendapat ganjaran bonus sebanyak Rp13,5 miliar.
Jumlah ini merupakan akumulasi dari perolehan tiap medali yang diperoleh Leani Ratri Oktila.
Pemerintah memberikan bonus yang setara pada atlet peraih medali Olimpiade dan Paralimpiade.
Atlet peraih medali emas diberi bonus sebesar Rp5,5 miliar, sedangkan peraih medali perak mendapat Rp2,5 miliar.
Selain Leani Ratri Oktila, kedua partnernya di sektor ganda putri dan ganda campuran pun mendapat bonus yang sama dengan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.
Baca Juga: Lirik Lagu Bring The Noize - NCT 127, Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia
Khalimatus Sadiyah dan Hary Susanto yang meraig medali emas masing-masing mendapatkan bonus senilai Rp 5,5 miliar.
Selain itu, bonus Rp 2,5 miliar juga diberikan ke dua atlet lainnya yang menyumbangkan medali perak yakni Dheva Anrimusthi dari cabor para-badminton tunggal putra, dan Ni Nengah Widiasih dari cabang parapowerlifting.
Selain peraih medali emas dan perak, atlet yang meraih medali perunggu masing-masing diberikan bonus senilai Rp 1,5 miliar setara atlet Olimpiade Anthony Sinisuka Ginting, Windi Cantika Aisah, dan Rahmat Erwin Abdullah.
Bonus bagi para atlet Paralimpiade Tokyo 2021 ini diberikan oleh presiden Jokowi di Istana Bogor pada Jumat, 17 September 2021 pagi ini.***
Artikel Rekomendasi