BIN akan Lontarkan Sejumlah Pertanyaan kepada Jordi Amat dan Sandy Wals Sebelum Mereka Diakui Jadi WNI

PANGANDARAN TALK - Proses naturalisasi dua pemain asing sepak bola keturunan Indonesia, Jordi Amat dan Sandy Walsh semakin menuju titik cerah.

Kedua pemain asal Spanyol (Jordi Amat) dan Sandy Walsh (Belanda) itu segera terbang ke Indonesia untuk menjalani berbagai agenda terkait proses perpindahan status kewarganegaraannya ke Indonesia.

Telah terjadwalkan, kedua pemain itu dipastikan akan tiba di Indonesia pada akhir pekan ini, di mana Jordy Amat akan tiba di Jakarta pada Sabtu (14/5) malam, dan Sandy Wals akan mendarat pada Minggu (15/5) petang.

Baca Juga: Berbuah Skor Telak 4-0, Rupanya Momen Ini yang Membuat Ronaldo Kwateh dkk Enjoy Saat Main Kontra Filipina

Lalu mulai hari Senin (16/5) mereka akan menjalani agenda padat terkait proses naturalisasi yang tengah dijalaninya.

Proses penyelesaian semua persyaratan itu diperkirakan akan memakan waktu sampai 4 hari sejak Senin, agar mereka bisa segera mendapatkan status warga negara Indonesia.

Selain menuntaskan persyaratan administratif, Jordy dan Sandy juga akan menjalani proses interview di Badan Intelejen Negara (BIN), kemudian menjalani tes kesehatan atau medical check up di sebuah rumah sakit di Jakarta.

Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan, Pasangan Ganda Putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Kevin Sanjaya Kembali Curi Poin

Salah satu agenda yang tak kalah penting adalah kunjungan keduanya ke masing-masing perwakilan kedutaan besar negara asal mereka.

Jordi Amat akan melakukan pertemuan di kedutaan besar Spanyol. Sedangkan Sandy Walsh akan berkunjung ke kedutaan besar Belanda.

Gerak cepat proses naturalisasi kedua pemain itu didorong PSSI dengan menggandeng Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Baca Juga: Media Vietnam Kembali Soroti Ronaldo Kwateh, Kali Ini Dituding Sedih Terkait Tandangan Penalti

“PSSI sangat berterima kasih kepada Kemenpora dan Kemenkumham yang selalu bergandengan bersama-sama membantu proses naturalisasi para pemain," ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi, dikutip dari laman PSSI.

Setelah melengkapi dokumen-dokumen pendukung, keduanya diwajibkan untuk datang ke Indonesia dan menjalani beberapa agenda yang sudah dijadwalkan.

Jika berjalan mulus, keduanya bisa cepat memperoleh status warga negara Indonesia dan diharapkan bisa memperkuat timnas Indonesia.

Baca Juga: Terus Berjuang, Indonesia Berhasil Amankan 5 Medali Emas Di Ajang SEA Games Vietnam

Percepatan proses naturalisasi ini menjadi salah satu fokus Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk memperkuat skuat Garuda, di mana agenda terdekat adalah Piala Asia 2023 yang akan berlangsung di Kuwait .

Iriawan terus menjaga komunikasi dan koordinasi bersama Kemenpora dan Kemenkumham agar proses ini bisa dirampungkan sesegera mungkin.

Sebelumnya, Mochamad Iriawan sudah mengirimkan salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI bersama staf khusus untuk menemui kedua pemain di negara asalnya.

Baca Juga: Inilah Profil Ronaldo Kwateh, sang Penyempurna Kemenangan Timnas Indonesia vs Filipina di SEA Games 2022

Proses ini dilanjutkan dengan pertemuan secara resmi dengan perwakilan Kemenkumham, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kemenkumham, Cahyo Rahadian dan Direktur Tata Negara pada Ditjen AHU Kemenkumham, Baroto pada April lalu terkait pembahasan proses naturalisasi ke depannya.***