Network
PR PANGANDARAN – Pesepakbola Cristiano Ronaldo atau lebih akrab disapa CR7 sedang berada dalam masa isolasi mandiri setelah terkonfirmasi positif Covid-19 untuk kedua kalinya.
Mega Bintang Juventus itu seharusnya menjalani proses isolasi mandiri di Italia tanpa harus beraktivitas di luar rumah, bahkan berkunjung ke kampung halamannya.
Namun Cristiano Ronaldo tetap melakukan perjalanan pulang ke kampung halamannya di Portugal. Sontak saja ketika mengetahui kabar tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Italia yaitu Vincenzo Spadafora naik pitam.
Baca Juga: Buntut Cuitan 'Menyerang Islam', Presiden Turki Boikot Produk Prancis: Tarik Semua dari Supermarket!
Mendengar kabar dari Vincenzo Spadafora yang naik pitam akibat Cristiano Ronaldo langgar protokol kesehatan, kantor Kejaksaan Federal Italia langsung melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Ini lantaran ia terbang ke Portugal dalam kondisi masih terinfeksi Covid-19.
Dalam sebuah wawancara dengan Rai Tre, Vincenzo Spadafora mengatakan bahwa jika CR7 telah melanggar protokol kesehatan mengenai Covid-19.
"Ya, saya kira begitu. Jika tidak ada otorisasi khusus dari otoritas kesehatan, dia tidak akan menghormati protokol kesehatan dengan melakukan perjalanan pulang kampung ke Portugal saat dia sedang terinfeksi Covid-19," kata Vincenzo Spadafora yang dikutip dari DailyMail pada Senin, 26 Agustus 2020.
Baca Juga: Cek Fakta: Indomaret Disebut akan Bagikan 5 Ribu Voucher Belanja Gratis Rp2 Juta, Ini Kebenarannya
“Cristiano Ronaldo tidak menghormati aturan protokol kesehatan. Ada penyelidikan oleh Kantor Kejaksaan Federal Italia untuk dapat membuktikannya. Virus telah mengajari kami bahwa tidak ada yang dikecualikan, jelas mereka semua adalah orang-orang yang telah mencoba menghormati aturan protokol kesehatan, tetapi jalan akhir satu-satunya untuk solusinya adalah tetap berada di dalam rumah," sambung Vincenzo Spadafora.
Di sisi lain, Cristiano Ronaldo menolak pernyataan dari Vincenzo Spadafora. Mantan bintang Real Madrid itu mengatakan bahwa dirinya sangat mematuhi semua prosedur yang diperlukan dalam penebangan menuju keluar Italia. Dia pun menuliskannya melalui akun media sosial Instagram pribadinya yang bernama @cristiano
"Saya selalu dirumah, sekarang saya berjemur, juga membiarkan hari-hari berlalu. Saya menghormati protokol, saya tidak melanggarnya, seperti yang telah dikatakan: Itu bohong. Saya kembali dari Portugal karena tim saya dan saya memastikan untuk mematuhi semua prosedur. Saya kembali ke Italia dengan ambulans udara dan saya tidak memiliki kontak dengan siapa pun, bahkan di Turin," tulisnya.
Baca Juga: Banyak Pihak yang Bersedia Menjamin Kebebasan Gus Nur, Pengacara: Para Ulama dan Tokoh Masyarakat
Klubnya Juventus telah membela Cristiano Ronaldo setelah dia kembali ke Italia, dengan mengatakan bahwa penerbangannya telah diotorisasi oleh otoritas kesehatan.
"Cristiano Ronaldo kembali ke Italia dengan penerbangan medis yang disahkan oleh otoritas kesehatan yang kompeten atas permintaan pemain dan akan melanjutkan isolasi di rumahnya," kata Juventus dalam sebuah pernyataan.
Cristiano Ronaldo telah melakukan isolasi mandiri namun saat melakukan tes kembali ternyata dia terkonfirmasi mengidap Covid-19 untuk kedua kalinya pada Kamis lalu.
Baca Juga: Riset Buktikan! Virus Corona Bisa Bertahan 9 Jam di Kulit, Ilmuwan Ajak Lakukan Ini untuk Melawan
Alhasil, dia tidak bisa ikut berpartisipasi saat Juventus bertandang ke Spanyol untuk berhadapan melawan Barcelona di Liga Champions.
Pasalnya, dalam aturan protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh UEFA bahwa setiap pemain yang ingin mengikuti pertandingan diwajibkan melakukan serangkaian tes medis serta harus dinyatakan negatif seminggu sebelum laga.
Tetapi Juventus sudah mengajukan laporan medis pada UEFA dengan alasan bahwa tes pemain tersebut menunjukkan viral load yang sangat rendah, yang jika dia mendapat hasil negatif dari tes lain berarti dia masih bisa diperbolehkan untuk bermain.***
Artikel Rekomendasi