Network
PR PANGANDARAN – Legenda Manchester United (MU) yaitu Gary Neville memberikan kritik terhadap taktik yang digunakan oleh pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer.
Ia segera mendesak Solskjaer untuk bersikap tegas terhadap para pemainnya di Manchester United yang bermain buruk.
Itu semua didasarkan pada hasil negatif yang diperoleh oleh MU saat dikalahkan Arsenal dengan skor 0-1 di Old Trafford hingga membuat murka Gary Neville.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Sri Mulyani akan Jual Pulau Bali untuk Bayar Utang? Simak Kebenarannya
"Dia bergilir dari satu pertandingan ke pertandingan lain untuk mencoba dan membuat semua orang senang, tetapi dia akan kehilangan dirinya sendiri jika dia tidak berhati-hati. Perlu ada unsur konsistensi," kata Gary Neville seperti yang dilansir dari Daily Mail oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Senin, 2 November 2020.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa kekalahan ini membuat khawatir, sebab nampak tidak ada keseimbangan.
Gary Neville melihat Solskjaer seperti memaksakan untuk memasukkan 4 gelandang sekaligus ke dalam formasi berlian.
Baca Juga: Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Gatot Nurmantyo akan Dianugerahi Bintang Mahaputera
Sebelumnya, ketika mengalahkan RB Leipzig di laga Liga Champions, Solskjaer menerapkan formasi berlian yang terbukti dengan ampuh mengalahkan tim Bundesliga tersebut.
Menurutnya, formasi empat gelandang dalam skema 4-4-2 gagal berjalan dengan baik di laga melawan Arsenal.
Padahal, tim besutan Ole Gunnar Solkjaer tersebut merupakan para pemain berbakat serta dengan harga bandrol mahal. "Dia harus memilih beberapa yang bertalenta dan memberi tahu yang lainnya, Anda tidak bermain," terangnya.
Baca Juga: Jelang Laga UCL, Ajax Amsterdam Justru Kehilangan 11 Pemain Gegara Covid-19
Disisi lain, mantan pemain MU lainnya yaitu Roy Keane merasa sangat heran dengan taktik yang dipertunjukkan oleh Solksjaer.
"Beberapa pertunjukkan sangat buruk. Ole pasti menggaruk-garuk kepalanya," kritik Roy Keane.
Sebelumnya sudah diketahui jika Arsenal sudah meraih kemenangan tandang pertamanya di Manchester United sejak tahun 2006 pada hari Minggu dan membuat lawan mereka mendekam di paruh bawah, setelah mengumpulkan hanya tujuh poin dari enam pertandingan pertama mereka.***
Artikel Rekomendasi