Mengenang Kilas Balik 100 Tahun Sejarah ITB Tempat Ir. Soekarno Menimba Ilmu

3 Juli 2020, 10:05 WIB
Institut Teknologi Bandung (foto: itb.ac.ic)** /

PR PANGANDARAN – Hari ini 4 Juli 2020 salah satu kampus terbaik Indonesia berusia seabad atau 100 tahun.

Lahir sejak zaman penjajahan, Institut Teknologi Bandung memiliki sejarah yang cukup panjang di dunia pendidikan Indonesia.  

Seperti dilansir dari situs resmi ITB menulis, sejarah ITB berawal pada abad ke-20, ketika pemerintah kolonial Belanda mendirikan de Techniche Hoogeschool te Bandung (TH) pada 3 Juli 1920.

Baca Juga: Undang Rhoma Irama, Anak Pemilik Hajat Sebut Acara Sudah Mendapatkan Izin

Saat itu hanya terdapat satu fakultas yaitu de Faculteit van Technische Wetenschap dan hanya satu jurusan yaitu de afdeeling der We gen Waterbouw.

Pendirian perguruan tinggi ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknik yang semakin terbatas pada masa kolonial Belanda akibat pecahnya Perang Dunia pertama.

Sejak resmi dibuka untuk tahun kuliah 1920-1921, terdaftar 28 orang mahasiswa TH dengan hanya ada 2 orang Indonesia.

Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Lahirkan Anak ke 5, Hanung Beri Nama Anak dengan Indah Penuh Arti

Sementara itu, jumlah dosen pada permulaan tahun 1922 terdapat 12 orang Guru Besar. Empat tahun kemudian, pada tanggal 4 Juli 1924 di lepaslah insinyur yang pertama dari TH berjumlah 12 orang. Status TH dari saat pembukaan sampai tahun 1924 adalah bijzondere school yang kemudian berganti statusnya dari swasta menjadi instansi pemerintah.

Artikel ini telah tayang di Galamedia news dengan judul ‘Hari Ini Berusia 100 Tahun, Berikut Sejarah Singkat Institut Teknologi Bandung’

Pada Dies ke-6 tanggal 3 Juli 1926, dari 22 orang kandidat insinyur yang lulus berjumlah 19 orang dengan 4 orang di antaranya adalah pribumi.

Baca Juga: Sampai Hati Seorang Kakak Tega Menyetubuhi Kedua Adik Kandungnya, Salah Satu Hamil

Saat itulah untuk pertama kalinya TH Bandung menghasilkan insinyur orang Indonesia. Satu dari keempat orang itu adalah Ir. R Soekarno yang kelak menjadi proklamator sekaligus presiden pertama Republik Indonesia.

Perkembangan selanjutnya, Pemerintah Indonesia meresmikan berdirinya ITB pada tanggal 2 Maret 1959.

Saat ini, ITB telah menghasilkan lebih dari 120.000 alumni, memiliki 12 fakultas/sekolah, 128 program studi, dan 111 Kelompok Keahlian, memiliki 25 Pusat, 7 Pusat Penelitian, dan 6 Pusat Unggulan Iptek (PUI).

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Akibat Terlilit Utang, Benarkah Indonesia akan Diserahkan Jokowi kepada Tiongkok?

ITB memiliki lebih dari 26.000 mahasiswa program sarjana, master, dan doktor, memiliki 1.510 dosen dengan 195 Guru Besar, dan berlokasi di dua tempat lain selain kampus Ganesha Bandung yaitu Jatinangor dan Cirebon. ITB juga menjadi perguruan tinggi terbaik nasional dan pelopor kemajuan sains, teknologi, dan seni di Indonesia.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler