Kuis Hari Bumi 2022 Lagi Trending, Inilah Sejarah Awal Diperingatinya Hari Bumi

- 15 Maret 2022, 22:44 WIB
Lagi Viral Hari Bumi 2022 Lagi Trending, Inilah Sejarah Awal Diperingatinya Hari Bumi
Lagi Viral Hari Bumi 2022 Lagi Trending, Inilah Sejarah Awal Diperingatinya Hari Bumi /google/


PANGANDARAN TALK - Kuis Hari Bumi Google 2022 lagi viral, hari Bumi 2022 akan diperingati sebulan lagi, tepatnya pada tanggal 22 April.

Dikutip PangandaranTalk.com dari earthday.org, disebutkan seruan bagi masyarakat seluruh dunia untuk sadar memelihara planet bumi ini.

Tema yang diusung pada peringatan Hari Bumi 2022 ini, yakni Berinvestasi di Planet Kita.

Baca Juga: Kuis Hari Bumi, Hewan Apa yang Menggambarkan Kepribadianmu: Komodo, Cumi-cumi, atau Lebah Madu, Ccek Yuk?

Baca Juga: Jangan Ketinggalan, Ikutan Kuis Hari Bumi 2022 di Google, Hewan Apa yang Karakternya Cocok Sama Kepribadianmu

"Inilah saatnya untuk mengubah semuanya iklim bisnis, iklim politik, dan bagaimana kita mengambil tindakan terhadap iklim," demikian disampaikan earthday.org.

"Sekarang saatnya keberanian yang tak terbendung untuk menjaga dan melindungi kesehatan kita, keluarga kita, mata pencaharian kita… bersama-sama, kita harus Berinvestasi Di Planet Kita," lanjut erathday.org.

Dilihat dari sisi sejarahnya, peringatan hari bumi diawali ketika Amerika mengkonsumsi sejumlah besar gas bertimbal melalui mobil besar, yang kemudian menimbulkan  polusi yang buruk bagi lingkungan.

Lalu, awal mula kesadaran akan buruknya polusi dan pentingnya kesehatan, dilatarbelaking pula oleh munculnya buku New York Times Silent Spring karya Rachel Carson pada tahun 1962.

Baca Juga: Ombudsman Temukan Fakta Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Masih Tinggi di Luar HET

“Buku New York Times Silent Spring mewakili momen penting, terjual lebih dari 500.000 eksemplar di 24 negara,” tulisnya lagi.

Juga Senator Gaylord Nelson yang disebut senator junior dari Wisconsin, dirujuk sebagai pencetus lahirnya Hari Bumi se-Dunia.

“Senator Gaylord Nelson mengkhawatirkan lingkungan yang memburuk di Amerika Serikat. Kemudian pada Januari 1969, dia dan yanglainnya menyaksikan kerusakan akibat tumpahan minyak besar-besaran di Santa Barbara, California,” jelas earthday.org.

Earthday kemudian mengajak masyarakat dunia akan kesadaran bahwa masa depan yang hijau adalah masa depan yang sejahtera.

"Kita perlu bertindak berani, berinovasi secara luas, dan menerapkan secara adil. Ini akan melibatkan kita semua. Semua masuk. Bisnis, pemerintah, dan warga negara — semua orang bertanggung jawab, dan semua orang bertanggung jawab. Kemitraan untuk planet ini," tulisnya.***

Editor: Fikri Mahendra


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x